Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SEJUMLAH 27 orang tewas akibat badai yang melanda di seluruh Filipina bulan ini, sementara badan cuaca setempat memperingatkan hujan lebat yang terus berlanjut di negara Asia Tenggara tersebut.
Pihak berwenang menyebut hujan deras dan banjir melanda pulau-pulau selatan dan tengah negara itu sejak akhir pekan Natal, memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Kantor pertahanan sipil melaporkan sejak awal tahun, setidaknya tiga badai telah menewaskan 27 orang di seluruh negeri dan sebelas orang dilaporkan terluka lalu tiga hilang.
Badan cuaca negara bagian PAGASA memperingatkan tentang hujan lebat di atas Semenanjung Bicol dan provinsi Quezon di ujung selatan pulau utama Luzon.
“Dalam kondisi seperti ini, banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan kemungkinan besar terjadi di daerah yang sangat… rentan terhadap bahaya ini,” kata PAGASA dalam sebuah peringatan.
Baca juga: Tiongkok dan Filipina Klaim Sepakati Isu LCS
Lebih dari 83.000 orang berlindung di pusat-pusat evakuasi, menurut kantor pertahanan sipil, dan lebih dari 1.200 rumah rusak akibat banjir dan hujan lebat.
Filipina berada di antara negara-negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, dan para ilmuwan telah memperingatkan badai menjadi lebih kuat saat dunia menjadi lebih hangat. (AFP/OL-5)
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
Foto-foto baru menunjukkan sepasang badai putih raksasa yang mengamuk di Sabuk Khatulistiwa Selatan (SEB) Jupiter.
BENCANA banjir besar yang dipicu oleh badai dahsyat di wilayah Valencia menewaskan 51 orang.
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved