BADAN Otoritas Ukraina yang berurusan dengan tahanan menyatakan Rusia membatalkan jadwal pertukaran tawanan perang pada menit terakhir.
"Putaran pertukaran tahanan lainnya direncanakan hari ini dengan pihak Rusia," kata Markas Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang di aplikasi perpesanan Telegram.
"Namun, itu dibatalkan pada saat-saat terakhir atas inisiatif pihak Rusia," katanya.
Kantor Komisaris Hak Asasi Manusia Rusia Tatyana Moskalkova tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Rusia dan Ukraina telah melakukan banyak pertukaran tahanan, terakhir pada 8 Januari dimana masing-masing berjumlah ratusan tawanan selama perang berkecamuk, dan sekarang memasuki bulan ke-11.
Baca juga: Inggris Kirim Tank Berat ke Ukraina, Rusia Beri Reaksi
Moskalkova mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram-nya bahwa tentara Rusia diduga telah melaporkan kejadian pemerasan saat ditahan di Ukraina.
Tidak ada tanggapan langsung dari Ukraina terhadap tuduhan tersebut. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Moskalkova secara independen. (CNA/Fer/OL-09)