Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kerja sama Indonesia-Malaysia Saling Menguntungkan

Cahya Mulyana
12/1/2023 19:54
Kerja sama Indonesia-Malaysia Saling Menguntungkan
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim(AFP/Adek BERRY)

KUNJUNGAN Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim ke Indonesia menghasilkan beberapa kesepakatan kerja sama. Seluruhnya akan berdampak positif bagi perekonomian kedua negara.

Malaysia berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan mendukung Indonesia dalam memimpin ASEAN. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik ketertarikan para investor Malaysia untuk menanamkan modal dalam pembangunan IKN lewat sebelas letter of intent yang telah ditandatangani.

Baca juga: RI-Malaysia Ingin Perjanjian Perbatasan Segera Rampung

“Saya selalu menyampaikan bahwa investasi di IKN itu selalu menarik, jadi tidak heran kalau akan banyak investor yang mau masuk, yang penting adalah pemerintah harus bergerak terlebih dahulu merealisasi investasi yang memang jadi jatahnya pemerintah membangun infrastruktur dasar dan juga membangun gedung-gedung pemerintah,” ujar Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah dalam keterangan resmi, Kamis (12/1).

Ia mengaku tidak heran jika IKN menjadi daya tarik banyak investor Malaysia. Calon jantung pemerintahan Indonesia itu menyimpan banyak potensi ekonomi.

“Kalau itu sudah dibangun, BUMN dan swasta bisa merealisasikan investasi mereka, termasuk bagi Malaysia,” sambungnya.

Menurutnya, secara ekonomi, kerja sama kedua negara tersebut dapat saling menguntungkan. Lokasi IKN di Kalimantan, yang berbatasan dengan Malaysia, berpotensi menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.

“Malaysia bisa mendapatkan manfaat yang banyak bila IKN benar-benar dibangun dan kemudian menjadi pusat pertumbuhan baru di Kalimantan. Malaysia bisa memanfaatkan pasar Kalimantan untuk mendorong perekonomian di Sabah dan Serawak,” ucapnya.

Sementara itu, keuntungan bagi Indonesia, kata Piter, dukungan Malaysia akan berdampak positif terhadap keyakinan bagi para investor untuk segera merealisasikan investasi mereka.

“Meyakinkan semua investor bahwa proyek IKN ini benar-benar akan jalan,” ungkapnya.

Selain itu, secara hubungan yang hangat dengan Malaysia dinilai akan memperkuat peran ASEAN mewujudkan perdamaian, stabilitas kawasan dan kesejahteraan.

“Stabilitas politik ASEAN sudah cukup teruji. Sementara kerja sama ekonomi juga sudah ikut membantu pertumbuhan ekonomi di masing-masing negara ASEAN,” jelas Piter.

Sebelumnya, Anwar Ibrahim dalam kunjungannya ke Indonesia menyampaikan bahwa Malaysia menunjukkan sikap terbuka dengan memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur.

Anwar Ibrahim meyakini pembangunan IKN akan memberikan manfaat positif baik bagi Indonesia maupun Malaysia.

“Oleh itu, kita ambil pendekatan yang positif yaitu mencari jalan supaya pertumbuhan Ibu Kota Negara Nusantara itu akan juga memberi manfaat kepada wilayah yang termasuk Sarawak dan Sabah,” ucap Anwar Ibrahim.

Selain kerja sama itu, Indonesia dan Malaysia juga menyepakati sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bidang lainnya seperti bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain sebagainya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya