Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia berencana untuk memanggil lebih banyak pasukan untuk serangan besar baru terhadap Ukraina,
Peningkatkan kekuatan pasukan Rusia sebagai aksi balas dendam atas tewasnya puluhan pasukan wajib militer yang baru direkrut Rusia di Makiivka, Donetsk, Ukraina, akibat serangan roket militer Ukraina.
Otoritas Kyiv juga mengatakan selama berminggu-minggu bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk memerintahkan pengerahan wajib militer massal lainnya.
Propaganda Kyiv juga menuduh Rusia telah menutup perbatasannya untuk mencegah laki-laki melarikan diri dari wajib militer.
"Kami tidak ragu bahwa tuan Rusia saat ini akan membuang semua yang mereka miliki dan semua orang yang dapat mereka kumpulkan untuk mencoba mengubah gelombang perang dan setidaknya menunda kekalahan mereka," kata Zelensky dalam pidato video.
Baca juga: Serangan Roket Ukraina Tewaskan 63 Tentara Rusia di Makiivka
"Kita harus menggagalkan skenario Rusia ini... Setiap upaya ofensif baru mereka harus gagal," ucap Zelensky.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (4/1) menyalahkan penggunaan ponsel oleh tentaranya atas serangan Ukraina pada malam Tahun Baru yang dikatakan telah menewaskan 89 prajurit di Makiivka, wilayah Ukraina.
Serangan militer Ukraina yang mengandalkan sistem peluncur roket HIMARS yang dipasok Amerika Serikat (AS) sebagao insiden paling mematikan yang diakui Moskow sejak awal perang.
Pihak Rusia merencanakan mobilisasi kekuatan pasukannya dalam menggempur militer Ukraina. Tewasnya puluhan pasukan wajib militer Rusia di Makiivka telah menurinkan mental bertempur tentara Rusia,
Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pemanggilan pertama pasukan cadangan sejak Perang Dunia Kedua pada September setelah kemunduran militer Rusia, ratusan ribu orang melarikan diri dari Rusia.
Putin mengatakan bulan lalu tidak perlu ada mobilisasi lebih lanjut. Tetapi dalam sebuah tanda yang sekarang mungkin sedang dipertimbangkan oleh Kremlin.
Sebuah kelompok kecil yang dikenal yang mengaku mewakili para janda tentara Rusia pada hari Selasa meminta Putin untuk memobilisasi jutaan orang. Kremlin belum mengomentari seruan itu.
Rusia cukup berhasil membungkam semua penentangan langsung terhadap perang dengan melarang kritik terbuka yantg dilakukan media massa setempat.
Sebaliknya otoritas Rusia memberi ruang relatif bebas kepada para blogger pro-perang dan serangan terhadap Ukraina untuk menyuarakan suara mereka. Para blogger rata-rata memiliki ratusan ribu followers di media sosial.
Para blogger pro-pemerintah Rusia terus mengobarkan kemarahan pekan ini dan mengecam tewasnya puluhan tentara Rusia di Makiivka, Provinsi Donetsk, pada malam Tahun Baru. (CNA/Fer/OL-09)
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Namun, pada saat yang sama, Moskow terus melancarkan serangan udara terhadap warga sipil Ukraina.
Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, mengonfirmasi keluarga Soliman telah ditahan ICE.
India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan dan menewaskan tiga warga sipil, termasuk seorang anak, sebagai tanggapan atas serangan di Kashmir.
Serangan perlahan menghilang dari peta. Di Google Maps, namanya tak lagi muncul, tergantikan oleh Pulau Kura-Kura.
Kantor Berita Nasional melaporkan bahwa ledakan terdengar di kota Nabatiyeh al-Fawqa dan api terlihat membumbung di lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved