Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
IRAN, Sabtu (17/12), menangkap seorang aktris kenamaan karena sang aktris menyatakan dukungan pada aksi demonstrasi yang telah berlangsung selama 3 bulan akibat kematian seorang perempuan yang ditahan polisi moral.
Taraneh Alidoosti ditangkap atas perintah otoritas kehakiman Iran karena 'gagal menunjukkan dokumentasi atas pernyataannya terkait aksi demonstrasi yang terjadi'. Hal itu diungkapkan portal berita kehakiman Iran, Mizan Online.
Mizan Online menambahkan sejumlah tokoh dan selebritas, termasuk Alidoosti, telah diinterogasi atau ditahan setelah mereka "Mengeluarkan pernyataan tidak mendasar mengenai insiden yang terjadi dan mengunggah materi provokatif mendukung aksi kerusuhan."
Baca juga: Protes Kematian Mahsa Amini, 400 Demonstran Dihukum 10 Tahun
Alidoosti terkenal lewat perannya dalam film peraih Piala Oscar pada 2016, The Salesman.
Unggahan teranyar Alidoosti di media sosial adalah pada 8 Desember, hari yang sama ketika Mohsen Shekari, 23, menjadi orang pertama yang dihukum mati terkait aksi demonstrasi di Iran.
"Kebungkaman Anda berati dukungan terhadap penindasan dan pelaku penindasan," ungkap Alidoosti di akun Instagramnya.
"Semua organisasi internasional yang menonton aksi berdarah ini dan diam saja sangat memalukan bagi kemanusiaan," lanjut aktris itu.
Alidoosti telah menjadi salah satu nama besar di perfilman Iran sejak remaja. Film terbarunya, Leila's Brothers, tayang di Festival Film Cannes tahun ini.
Iran diguncang aksi demonstrasi yang dipicu oleh tewasnya Mahsa Amini pada 16 September. Perempuan Kurdi berusia 22 tahun tewas setelah ditahan polisi moral karena dianggap melanggar aturan berpakaian di negara itu. (AFP/OL-1)
Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian.
Ratusan suporter Manchester United berdemonstrasi menentang kepemilikan keluarga Glazer, setelah klub sepak bola tersebut terlibat dalam rencana untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pihak Liga Primer Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan investigasi menyusul protes massa yang dilakukan di sekitar stadion.
"Saya dibesarkan di sini, saya tinggal di sini, orangtua saya dari Rusia tetapi saya tidak ingin melihat penjajah."
RATUSAN supporter bonek mendatangi salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya, Jawa Timur, memprotes jadual pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)
"Tidak masuk akal menyebut para pemain Iran dikekang. Saat ini, para pemain hanya memiliki satu hal di pikiran mereka, melaju ke putaran kedua."
Penyerang berusia 27 tahun itu telah mengunggah beberapa pesan dukungan di media sosial untuk gerakan protes di Iran yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin (3/10) menuduh musuh bebuyutan, Amerika Serikat dan Israel, mengobarkan gelombang kerusuhan nasional.
"Kematian Amini terkait dengan operasi tumor otak yang dijalaninya saat berusia 8 tahun."
Amini meninggal bukan karena mengalami kekerasan maupun pukulan, melainkan karena yang bersangkutan memiliki jejak rekam penyakit otak. Karena gangguan otak itulah, Amini meninggal.
Jerman mendesak Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru ke Iran berupa pelabelan teroris terhadap kepada Korps Pengawal Revolusi Islam.
Para anggota parlemen mengasosiasikan para demonstran sebagai mohareb yang dalam hukum Islam berarti musuh Allah dan pantas diganjar hukuman mati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved