Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAKAM Mahsa Amini, perempuan Kurdi, yang kematiannya memicu gelombang protes di Iran telah dirusak oleh pelaku vandalisme. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Amini.
Perempuan berusia 22 tahun itu meninggal dunia pada September usai ditahan polisi moral Iran di Teheran karena dianggap melanggara turan berpakaian bagi perempuan di negara itu.
Aksi demonstrasi pascakematiannya digelar untuk melawan aturan yang telah diberlakukan di Iran sejak Revolusi Islam 1979. Meski telah mulai mereda, aksi itu masih berlanjut.
Baca juga: Protes Kematian Mahsa Amini, 400 Demonstran Dihukum 10 Tahun
Amini, yang meninggal dunia saat berada di Teheran bersama keluarganya, dimakamkan di kota kelahirannya Saqez, Kurdistan dengan aktivis menuding hal itu sebagai upaya pemerintah agar makan Amini tidak menjadi titik pusat gerakan protes.
Jejaring Hak Asasi Manusia Kurdistan (KHRN) mengatakan makam, yang menampilkan nama Amini dalam bahasa Kurdi, Zhina, telah dirusak pada Minggu (21/5) pagi.
Gambar yang viral di media sosial, disebut berasal dari akin media sosial kakak Amini, Ashkan, memperlihatkan kaca yang melindungi foto Amini di nisan telah pecah.
Baca juga: Iran Eksekusi Mati Seorang Demonstran Mahsa Amini
"Pada Minggu pagi, orang-orang yang telah kami tahu dan pernah melakukan hal yang sama di masa lalu merusak makan Zhina Mahsa Amini," ungkap kuasa hukum keluarga Amini, Saleh Nikbakht, dalam sebuah pernyataan resmi.
"Jadi, kaca di nisannya mengganggu kalian? Biarkan mereka memecahkannya ribuan kali, kami akan memasangnya lagi. Kita lihat siapa yang lelah lebih dulu," timpal Ashjan Amini di media sosial.
Keluarga dan pendukung Amini bersikeras perempuan itu meninggal karena pukulan di kepala kala ditahan polisi moral sementara pemerintah Iran mengatakan Amini meninggal karena serangan jantung.
Aktivis HAM menuding pemerintah Iran menggunakan kekerasan untuk meredam aksi demonstrasi pascakematian Amini sehingga menyebabkan lebih dari 500 orang tewas.
Iran juga telah mengekskusi tujuh orang dengan hukuman gantung terkait aksi demonstrasi itu yang disebut sebagai upaya menciptakan ketakutan. (AFP/Z-1)
Mohammadi adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan fisikawan terkemuka Iran yang telah berjuang melawan penindasan terhadap perempuan di Iran.
Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, meninggal dunia beberapa hari usai ditahan polisi agama Iran karena dianggap melanggar aturan berpakaian yang diberlakukan sejak Revolusi Islam 1979.
Jelang satu tahun kematian Mahsa Amini, Pemerintah mengeluarkan peringatan bagi mereka yang ingin menyalahgunakan nama perempuan yang meninggal 16 September itu.
Unggahan teranyar Alidoosti di media sosial adalah pada 8 Desember, hari yang sama ketika Mohsen Shekari, 23, menjadi orang pertama yang dihukum mati terkait aksi demonstrasi di Iran.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin (3/10) menuduh musuh bebuyutan, Amerika Serikat dan Israel, mengobarkan gelombang kerusuhan nasional.
BALIHO calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Suswono (Rido), jadi sasaran vandalisme.
Jaringan kereta cepat Prancis mengalami serangan vandalisme termasuk pembakaran pada Jumat (26/7).
Video viral menunjukkan armada baru Cybertrucks milik Elon Musk yang dicoret-coret dengan kata-kata kasar di Fort Lauderdale, Florida, memicu reaksi negatif dari publik.
PM Australia, Anthony Albanese, mengecam serangan pada konsulat AS di Sydney yang melibatkan penggunaan palu dan vandalisme dengan grafiti pro-Palestina.
Sejumlah oknum melakukan pelemparan pada gerbong kereta api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung di sekitar stasiun Gubeng, Surabaya, Jumat (30/5) malam WIB.
DBM DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Satpol PP serta akan memasang CCTV di JPO yang kerap menjadi sasaran aksi vandalisme dan pencurian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved