Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jaringan Kereta Cepat Prancis Dirusak Aksi Vandalisme, Perjalanan Lumpuh Menjelang Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Gana Buana
26/7/2024 19:05
Jaringan Kereta Cepat Prancis Dirusak Aksi Vandalisme, Perjalanan Lumpuh Menjelang Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Jaringan kereta cepat di Prancis dirusak aksi vandalism(Dok. Yahoo News)

JARINGAN kereta cepat Prancis mengalami serangan vandalisme termasuk pembakaran pada Jumat (26/7). Akibatnya perjalanan ke Paris dari seluruh Prancis dan Eropa lumpuh selama beberapa jam sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Pejabat Prancis mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan kriminal, meskipun mereka mengatakan tidak ada tanda-tanda kaitan langsung dengan Olimpiade. jJaksa di Paris membuka penyelidikan nasional dengan mengatakan bahwa kejahatan tersebut dapat membawa hukuman 15 hingga 20 tahun penjara.

"Ini cara yang sangat buruk untuk memulai Olimpiade," kata Sarah Moseley, seorang wisatawan berusia 42 tahun yang sedang menunggu di stasiun Gare du Nord di Paris ketika mengetahui bahwa keretanya ke London tertunda karena kekacauan jalur kereta.

Baca juga : Zendaya Memukau dengan Fesyen di Prelude to the Olympics 2024

Saat otoritas Paris bersiap untuk parade spektakuler di sepanjang Sungai Seine, tiga kebakaran dilaporkan terjadi di dekat rel pada jalur kereta cepat Atlantique, Nord, dan Est. Hal ini menyebabkan gangguan yang mempengaruhi ratusan ribu penumpang.

Dua Atlet Lompat Kuda Terjebak 

Di antara mereka adalah dua atlet Jerman dalam cabang lompat kuda yang sedang dalam perjalanan ke Paris untuk mengikuti upacara pembukaan. Mereka harus berbalik arah di Belgia karena penutupan, dan sekarang akan melewatkan upacara.

"Tidak ada lagi kesempatan untuk tiba tepat waktu," kata rider Philipp Weishaupt, yang bepergian dengan rekan setimnya Christian Kukuk.

Baca juga : Tim Bulutangkis Indonesia Mulai Jajal Venue Olimpiade Paris 2024

Tidak Ada Korban

Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal mengatakan layanan intelijen Prancis telah dikerahkan untuk menemukan para pelaku dari tindakan sabotase.

Attal mengatakan bahwa sabotase dan pembakaran yang menyerang bagian-bagian penting dari jaringan kereta cepat Prancis pada malam menjelang Olimpiade memiliki tujuan yang jelas yakni memblokir jaringan kereta cepat.

Dia mengatakan, para pelaku vandalisme secara strategis menargetkan jalur dari utara, timur, dan barat menuju Paris beberapa jam sebelum ibu kota tersebut menjadi tuan rumah upacara pembukaan Olimpiade.

Baca juga : Rezza Octavia Sebut Persaingan Panahan di Olimpiade akan Dinamis

"Ini adalah serangan yang sudah direncanakan, dihitung, dan dikoordinasikan yang menunjukkan keinginan untuk merusak secara serius rakyat Prancis," kata CEO perusahaan kereta api Jean-Pierre Farandou.

"Tempat-tempat tersebut dipilih secara khusus untuk memiliki dampak paling serius, karena setiap kebakaran memutus dua jalur," kata Farandou.

Serangan tersebut terjadi di tengah latar belakang ketegangan global dan langkah-langkah keamanan yang meningkat saat kota bersiap untuk Olimpiade 2024. Banyak wisatawan yang berencana untuk berkumpul di ibu kota untuk upacara pembukaan, dan banyak wisatawan juga dalam perjalanan.

Otoritas Prancis telah menggagalkan beberapa rencana untuk mengganggu Olimpiade, termasuk menangkap seorang pria Rusia yang dicurigai merencanakan untuk menggoyahkan acara tersebut. (Yahoo News/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya