Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiga Orang Divonis Penjara Seumur Hidup Terkait Penembakan MH17

Basuki Eka Purnama
18/11/2022 07:15
Tiga Orang Divonis Penjara Seumur Hidup Terkait Penembakan MH17
Suasana pengadilan di Belanda yang memvonis hukuman seumur hidup kepada tiga orang terkait penembakan pesawat MH17.(AFP/John THYS)

PENGADILAN Belanda, Kamis (17/11), memvonis tiga orang dengan hukuman penjara seumur hidup terkait penembakan jatuh pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 di atas Ukraina pada 2014.

Warga Rusia Igor Birkin dan Sergei Dubinsky serta warga Ukraina Leonid Kharchenko dinyatakan bersalah secara in absentia membunuh 298 orang setelah menembak jatuh pesawat Boeing 777 tersebut menggunakan rudal yang dipasok oleh Rusia.

Moskow mengecam vonis itu dan menyebutnya bernuansa politik sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut keputusan itu sangat penting.

Baca juga: Belanda Lacak Rudal yang Jatuhkan Pesawat MH17

Kerabat korban MH17 terlihat meneteskan air mata saat keputusan itu dibacakan di ruang sidang yang dipenuhi oleh keluarga yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan sidang yang telah berlangsung selama 2,5 tahun.

"Pengadilan memandang bukti yang ada sangat kuat sehingga menjatuhkan hukuman penjara maksimal adalah hal yang tepat," ujar Kepala Majelis Hakim Henrik Steenhuis.

"Vonis ini tidak bisa menyembuhkan duka dan derita namun ada harapan bahwa kejelasan pada sidang hari ini akan memberikan keluarga pengetahuan mengenai siapa yang salah pada kematian kerabat mereka," lanjutnya.

Tidak satu pun terdakwa hadir dalam pengadilan yang digelar di dekat Bandara Schiphol, tempat pesawat MH17 lepas landas, setelah Rusia menolak mengekstradisi ketiganya.

Sidang vonis itu mengakhiri upaya mencari keadilan bagi para koban yang berasal dari 10 negara termasuk 196 warga Belanda, 43 warga Malaysia, dan 38 warga Australia.

Pesawat MH17 dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur tengah terbang di ketinggian 10 ribu meter di atas Ukraina ketika dihantam rudal BUK pada 17 Juli 2014. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya