Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
UKRAINA mengatakan tidak pernah menolak untuk bernegosiasi dengan Rusia. Namun Kyiv hanya ingin berbicara dengan para pejabat selain Presiden Vladimir Putin.
Hal tersebut disampaikan seorang penasihat senior Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, menanggapi laporan media Amerika Serikat Washington Post soal perundingan damai.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mendesak Ukraina segera pergi ke meja perundingan untuk menemui Rusia.
"Ukraina tidak pernah menolak untuk bernegosiasi. Posisi negosiasi kami diketahui dan terbuka," ujarnya di akun twitter-nya.
Baca juga: Di Tengah Berbagai Krisis, Zelensky Minta Rusia Terlibat Perdamaian
Ia mengatakan bahwa Kyiv tidak pernah menolak untuk bernegosiasi dengan Moskow. Pihaknya siap untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin masa depan Rusia, tetapi tidak dengan Vladimir Putin.
Sebelumnya Biden secara pribadi mendorong para pemimpin Ukraina untuk bernegosiasi dengan Moskow. Syaratnya Rusia harus terlebih dahulu menarik pasukannya dari Ukraina. (AFP/Cah/OL-09)
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tahap akhir proses negosiasi perdamaian.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
TRAGEDI memilukan terjadi di kota Pryluky, Ukraina tengah, ketika sebuah drone Rusia menghantam bangunan tempat tinggal pada malam hari.
Moskow tetap pada tuntutannya agar Ukraina harus menarik pasukannya dari empat wilayah yang diklaim Rusia telah dianeksasi.
Pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada Senin (3/6) kembali gagal menghasilkan kemajuan signifikan.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berencana memperluas kerja sama dengan Indonesia di sektor energi nuklir. Hal itu dinilai positif selama sektor nuklir dimanfaatkan untuk tujuan kedamaian.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaan negaranya untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir untuk kepentingan damai.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas peran Rusia dalam sejarah panjang hubungan bilateral kedua negara. Khususnya sejak masa awal kemerdekaan Indonesia.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bertemu di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025.
Prabowo disambut oleh perwakilan tinggi Pemerintah Rusia ketika tiba di lokasi upacara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved