Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Korut Klaim Peluncuran Rudal Sebagai Upaya Beladiri Menghadapi Ancaman AS

Basuki Eka Purnama
08/10/2022 08:15
Korut Klaim Peluncuran Rudal Sebagai Upaya Beladiri Menghadapi Ancaman AS
Seorang warga melintas di depan televisi di Tokyo, Jepang, yang menayangkan berita tentang peluncuran rudal oleh Korut.(AFP/Richard A. Brooks)

KOREA Utara (Korut), Sabtu (8/10), membela rangkaian peluncuran rudal yang mereka lakukan sebagai hak membela diri atas apa yang mereka sebut sebagai ancaman militer Amerika Serikat (AS).

Negara komunis tertutup itu telah menggelar enam peluncuran rudal dalam tempo kurang dari dua pekan, yang teranyar pada Kamis (6/10).

Pada Selasa (4/10), Korut meluncurkan rudal yang melintasi wilayah udara Jepang, yang membuat pemerintah 'Negeri Matahari Tebrit' itu meminta warganya untuk berlindung.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik setelah Kecam Pertemuan PBB

"Peluncuran rudal oleh DPRK adalah langkah pertahanan rutin yang terencana dalam upaya mempertahankan keamanan dan perdamaian dari ancaman militer AS yang telah berlangsung selama setengah abad terakhir," ujar Badan Penerbangan Sipil Korut seperti dilansir kantor berita negara itu, KCNA.

Badan pemerintah Korut itu merilis pernyataan tersebut setelah Organisasi Penerbangan Internasional (ICAO), yang menggelar pertemuan tahunan di Montreal, Jumat (7/10), mengecam uji coba rudal Korut karena dianggap membahayakan penerbangan sipil.

Korut memandang pernyatan ICAO itu sebagai provokasi politik oleh AS dalam rangka melecehkan kedaulatan Korut.

Seoul, Tokyo, dan Washington meningkatkan latihan militer gabungan mereka selama beberapa pekan terakjir dan pada Kamis destroyer AS dari USS Ronald Reagan ambil bagian dalam latihan itu. (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya