Iran Dakwa 14 Orang dalam Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Terkemuka

Mediaindonesia.com
27/9/2022 20:43
Iran Dakwa 14 Orang dalam Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Terkemuka
Orang-orang berjalan di taman, ibu kota Iran, Teheran, Selasa (27/9).(AFP.)

IRAN mengajukan tuntutan terhadap 14 orang atas dugaan peran mereka dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh pada November 2020. Media lokal melaporkan itu, Minggu (25/9).

Fakhrizadeh, yang berada di bawah sanksi AS karena perannya dalam program nuklir Iran, tewas dalam serangan terhadap mobilnya di luar Teheran yang ditudingkan oleh republik Islam itu kepada Israel.

Kepala jaksa Teheran Ali Salehi mengumumkan bahwa 14 orang didakwa dalam kasus tersebut, menurut kantor berita Tasnim, tanpa menyebutkan nama mereka.

Tuduhan terhadap mereka termasuk berbuat kerusakan di Bumi, membantu spionase untuk rezim Zionis, berkolusi dengan tujuan mengganggu keamanan nasional, dan tindakan melawan keamanan nasional.

Iran mengeklaim bahwa serangan bom dan penembakan yang menewaskan Fakhrizadeh dilakukan oleh senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh.

Israel tidak pernah mengomentari pembunuhan itu. Pada 2018, mantan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh bahwa Fakhrizadeh telah memimpin upaya Iran untuk membuat bom atom. Klaim itu selalu dibantah keras oleh Iran. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya