Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUSIA akan memulai rencananya untuk mencaplok sekitar 15% wilayah Ukraina melalui referendum di empat wilayah yang dikendalikan oleh pasukan Rusia, sebuah langkah yang dinilai Barat merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang secara signifikan meningkatkan perang.
Setelah hampir tujuh bulan perang, dan kekalahan kritis medan perang di timur laut Ukraina awal bulan ini, Presiden Vladimir Putin secara eksplisit mendukung referendum setelah wilayah yang dikuasai Rusia berbaris untuk meminta suara cepat untuk bergabung dengan Rusia.
Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR), yang diakui Putin sebagai independen sebelum invasi, dan administrasi yang dipasang Rusia di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia akan mengadakan pemungutan suara.
Pemungutan suara, yang Barat dan Ukraina katakan adalah palsu, akan dimulai pada Jumat (23/9) waktu setempat dan akan berakhir pada Selasa (27/9), dengan hasil yang diharapkan segera setelah itu.
Rusia akan secara resmi mencaplok daerah-daerah itu setelah hasilnya.
"Kremlin mengorganisir referendum palsu untuk mencoba mencaplok bagian-bagian Ukraina," kata Presiden AS Joe Biden pada Sesi ke-77 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca juga: Laporan PBB Sebutkan Tiongkok Langgar HAM Serius di Provinsi Xinjiang
"Ukraina memiliki hak yang sama yang dimiliki oleh setiap negara berdaulat. Kami akan berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina," kata Biden, yang menyatakan perang sebagai bagian dari kontes global antara demokrasi dan otokrasi.
Ukraina, yang perbatasan pasca-Sovietnya dengan Rusia diakui di bawah Memorandum Budapest 1994, mengatakan tidak akan pernah menerima kendali Rusia atas wilayahnya dan akan berperang sampai tentara Rusia terakhir dikeluarkan.
Putin, pemimpin tertinggi Rusia sejak 1999, mengatakan Rusia tidak akan pernah meninggalkan mereka yang berada di wilayah yang dikontrolnya dan yang katanya ingin memisahkan diri dari Kyiv.
Dia menjadikan perang sebagai pertempuran untuk menyelamatkan penutur bahasa Rusia di Ukraina timur dari penganiayaan dan sebagai cara untuk menggagalkan apa yang dia katakan adalah plot Barat untuk menghancurkan Rusia. Ukraina membantah penutur bahasa Rusia telah dianiaya.
Dalam peringatan nuklir langsung ke Barat, Putin mengatakan dia akan mempertahankan wilayah Rusia --dan wilayah Ukraina ini akan segera dianggap sebagai wilayah Rusia oleh Moskow-- dengan segala cara yang dia miliki. (AFP/OL-16)
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
Wakil kepala angkatan laut Rusia Mayor Jenderal Mikhail Gudkov tewas dekat perbatasan Ukraina.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved