Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PARA diplomat tinggi Uni Eropa (UE) mengadakan pertemuan darurat Rabu (21/9) malam, untuk membahas sanksi baru terhadap Rusia. Langkah itu menanggapi kebijakan Moskow soal mobilisasi 300 ribu tentara cadangan untuk berperang di Ukraina.
"Pertemuan informal yang luar biasa dan ad hoc yang diikuti para menteri luar negeri dari blok 27 negara di New York untuk mengoordinasikan tanggapan terpadu terhadap ancaman tidak dapat diterima Presiden Rusia Vladimir Putin," kata Kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell.
Sementara Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock mengatakan pertemuan itu membahas pidato Putin. Pasukan cadangan dan membuat ancaman terselubung untuk menggunakan senjata nuklir selama perang Ukraina.
Baca juga: Rusia Tahan 1.332 Demonstran Anti-mobilisasi Tentara Cadangan
Ketua UE, Ursula von der Leyen juga berbicara tentang kata-kata agresi baru Putin. "Saya pikir ini memerlukan sanksi dari pihak kami lagi," tambahanya.
Pekan lalu, dia mengatakan gelombang sanksi UE terhadap Rusia akan tetap ada dan bahwa Eropa harus mempertahankannya. UE juga akan membahas tentang strategi melanjutkan dukungan militer ke Ukraina.
"Pertanyaan sanksi ... pasti akan ada di atas meja," tambahnya.
Borrell melontarkan kritik keras atas pernyataan Putin soal penggunaan senjata nuklir. "Mengancam dengan senjata nuklir adalah bahaya nyata bagi seluruh dunia, dan komunitas internasional harus bereaksi di depan ancaman ini." (AFP/H-3)
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved