Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN kapten timnas Inggris David Beckham sudah berada di London untuk memberikan penghormatan terakhir di depan peti jenazah mendiang Ratu Elizabeth II. Mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu mengaku bergabung dengan puluhan ribu orang yang meliuk-liuk di Westminster Hall.
Kematian Ratu Elizabeth II telah memicu curahan emosi di seluruh negeri, dengan orang-orang mengantre berjam-jam untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang ibunda Raja Charles III itu. Antrean dihentikan sementara pada Jumat (16/9) karena pengujung melebihi kapasitas tempat tersebut.
Beckham, 47, mengenakan topi datar berwarna gelap, jas dan dasi saat dia mengantre untuk memberi penghormatan.
Baca juga: Raja Charles Pimpin Prosesi Penghormatan Ratu Elizabeth II di Wales
"Hari ini akan selalu menjadi hari yang sulit," katanya.
Menurut dia, keluarga kerajaan sudah menjadi orang-orang yang istimewa di matanya. Terlebih usai dirinya diberikan gelar kehormatan oleh Ratu Elizabeth II.
"Pikiran kami bersama keluarga, sangat istimewa mendengar semua cerita dari orang-orang di sini. Momen paling istimewa bagi saya adalah menerima OBE (kehormatan Orde Kerajaan Inggris dari ratu, yang dia terima pada 2003). Saya membawa kakek-nenek saya yang merupakan royalis kerajaan," paparnya.
"Saya sangat beruntung bahwa saya dapat memiliki beberapa saat seperti itu dalam hidup saya untuk berada di sekitar Yang Mulia. Ini adalah hari yang menyedihkan, tetapi hari untuk diingat," terangnya.
Beckham mengatakan dia telah hadir untuk mengantre sejak pagi dengan membatalkan semua kesibukannya. Ia berharap cara itu dapat antrean lebih cepat.
"Saya pikir dengan datang pada pukul 02:00 itu akan menjadi sedikit lebih tenang, saya salah," pungkasnya.
Beckham termasuk di antara sejumlah bintang olahraga dari seluruh Inggris dan dunia yang memberikan penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II setelah kematiannya di usia 96.
Jenazah ratu Inggris itu akan dikebumikan dengan prosesi kenegaraan Inggris dengan disaksikan lebih dari 2.000 tamu di Westminster Abbey pada Senin (19/9). (AFP/OL-1)
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Putri Wales, Kate Middleton, mendorong lonjakan penjualan merek-merek yang ia dukung sejak 2010, kini berpotensi memperluas pengaruhnya dengan memberikan waran kerajaan.
Keluarga Kerajaan Inggris memiliki kekayaan sekitar Rp1.307 triliun ternyata masih jauh dibandingkan Keluarga Kerajaan Arab Saudi yang memiliki kekayaan fantastis.
"Mengucapkan selamat ulang tahun ke-40 kepada Duke of Sussex," tulis akun sosial media X milik Keluarga Kerajaan
Kate mengatakan dia berharap dapat kembali bekerja dan melakukan beberapa keterlibatan publik lagi dalam beberapa bulan mendatang jika dia bisa.
Terkait Kerajaan Inggris, berikut silsilahnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
MESKIPUN telah mengunjungi lebih dari 120 negara dan menempuh perjalanan sejauh satu juta mil selama 70 tahun bertahta, nyatanya Ratu Elizabeth II tidak pernah mengunjungi Israel.
Ratu Elizabeth meyakini setiap warga Israel ialah teroris atau anak teroris dan menolak mengizinkan pejabat Israel masuk ke Istana Buckingham selain acara internasional.
Mata uang itu akan diperkenalkan kepada publik untuk pertama kali di pameran 'Masa Depan Uang' yang diadakan Bank of England.
Perjalanan tersebut awalnya direncanakan pada Maret dan seharusnya menjadi kunjungan kenegaraan pertama Charles ke luar negeri sejak menjadi raja setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II.
Peti jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa dengan kendaraan melintas sejumlah kawasan di Skotlandia menuju Istana Holyroodhouse.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved