Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan bilateral pada Kamis waktu setempat. Kedua pemimpin negara akan membahas situasi Ukraina dan Taiwan di Samarkand, Uzbekistan.
Pertemuan tersebut akan berlangsung sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO). Adapun SCO berdiri pada 2021 yang mencakup Rusia, Tiongkok, India, Pakistan, serta negara-negara Asia Tengah bekas Uni Soviet seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Kirgistan dan Tajikistan.
Bagi Putin, pertemuan ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa Rusia tidak dapat diisolasi secara internasional. Sejak menyerang Ukraina pada Februari lalu, Rusia dijatuhi sejumlah sanksi oleh negara Barat dan sekutu.
Baca juga: AS Ajak Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke Tiongkok
Sementara itu bagi Xi, ini perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak pandemi covid-19. Pertemuan tersebut diyakini menjadi momen untuk meningkatkan citra dirinya di dalam negeri dan sebagai negarawan global, jelang kongres penting Partai Komunis China.
Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan di tengah ancaman sanksi negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS). Rusia dan Tiongkok sama-sama memiliki keretakan hubungan dengan AS.
Baca juga: Tiongkok dan Rusia Siap Bangun Aliansi
"SCO menawarkan alternatif nyata bagi organisasi yang berpusat pada Barat," kata Penasihat Kebijakan Luar Negeri Kremlin Yuri Ushakov.
Dalam pertemuan kali ini, hadir pula Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Meski bukan anggota, keduanya telah menjadi perantara utama dalam kesepakatan antara Rusia dan Ukraina, seperti ekspor biji-bijian Kyiv di tengah perang.
Xi dan Putin diketahui terakhir bertemu di Beijing pada awal Februari lalu, yakni Olimpiade Musim Dingin. Pertemuan itu terjadi beberapa hari sebelum Putin melancarkan serangan militer di Ukraina.(CNBC/OL-11)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu (25/1)
Banyak aspirasi dari kader PDIP kepada Megawati untuk kembali memimpin partai berlogo banteng itu.
Simbol-simbol kedekatan Megawati dan Prabowo perlu disertai dengan silaturahim serta komunikasi politik yang intens
Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor berpendapat, tidak mudah bagi Megawati untuk memaafkan seseorang.
Silaturahim antara Megawati-Prabowo yang dapat membawa dampak positif bagi stabilitas politik
Megawati menyampaikan sejumlah pesan. Salah satunya ucapan terima kasih kepada Prabowo yang telah memulihkan nama baik Presiden Ke-1 RI Soekarno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved