Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AMERIKA Serikat (AS) tengah mempertimbangkan sanksi terhadap Tiongkok. Rencana Washington itu guna mencegah Beijing menyerang Taiwan.
Washington juga meminta Uni Eropa merancang sanksi untuk Tiongkok supaya tekanannya lebih besar. Sumber di Gedung Putih mengungkapkan Washington mempersiapkannya karena melihat ketegangan di Selat Taiwan terus meningkat.
Sanksi yang dirancang AS akan menyempurnakan ide negara-negara Barat yang lebih memilih pembatasan perdagangan dan investasi Tiongkok. "Potensi pengenaan sanksi terhadap Tiongkok jauh lebih kompleks daripada sanksi terhadap Rusia, mengingat keterlibatan AS dan sekutunya yang luas dengan ekonomi Tiongkok,” kata Mantan Pejabat Senior Departemen Perdagangan AS, Nazak Nikakhtar.
Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya. Beijing telah menembakkan rudal ke pulau itu dan kapal perangnya melintasi perbatasan laut Taiwan sebagai protes atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah berjanji akan menarik masuk Taiwan ke dalam kendali Beijing. Namun Xi harus mengamankan masa jabatan kepemimpinan lima tahun ketiga di kongres Partai Komunis bulan depan.
Pemerintah Taiwan menolak keras klaim kedaulatan versi Tiongkok. Sekutu Taiwan, AS pun berupaya mencegah aneksasi Taipei oleh Beijing lewat sejumlah rancangan sanksi.
Pembahasan rancangan sanksi AS untuk Tiongkok telah dimulai setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu. Tapi intensitas pembahasannya meningkag usai provokasi Tiongkok terhadap Taiwan meningkat.
“Gambaran besar, pembicaraan sanksi awal kemungkinan akan berkisar pada membatasi akses Tiongkok ke teknologi tertentu yang diperlukan untuk mempertahankan operasi militer melawan Taiwan,” kata peneliti Foundation for Defense of Democracies, Craig Singleton.
Berbeda dengan AS, pemberian sanksi oleh Uni Eropa harus disetujui oleh 27 negara anggota. Terlebih seluruh negara-negara Eropa, kecuali Vatikan, memiliki hubungan diplomatik formal dengan Beijing. (Aljazeera/OL-8)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Mengusung pendekatan desain 'retro-futuristik', GWM ORA 03 menonjol dengan siluet membulat yang elegan, lengkap dengan detail ikonik
Kluivert percaya diri karena strategi sudah dimatangkan melalui pemusatan latihan (TC) dan tim berkumpul lebih lama untuk menyatukan chemistry.
Penjualan tiket untuk sisa kuota akan dimulai pada Senin, 19 Mei 2025, melalui platform resmi Kita Garuda ID.
Para petani di Amerika Serikat mengaku kehilangan pasar ekspor yang besar di Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok membantah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal penerapan tarif dagang yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
TIONGKOK dan Jepang mengatakan bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan teknis mengenai larangan Beijing atas impor makanan laut (seafood) Jepang, Sabtu (12/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved