Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MESKI saat ini tidak ada perang yang terjadi di kawasan Asia Tenggara, namun masih terdapat sejumlah ancaman keamanan bagi negara-negara di kawasan ini. Ancaman di bidang keamanan itu terbagi dua, yakni ancaman terhadap negara yang berupa konflik dan persaingan pengaruh kekuasaan, contohnya terkait sengketa teritorial di Laut Cina Selatan, serta yang kedua konflik antar negara Asia Tenggara berupa sengketa wilayah (darat dan laut).
"Sementara ancaman keamanan terhadap rezim dan pemerintah contohnya terkait isu ekstrimisme agama dan terorisme, urai Profesor Bilveer Singh, pakar keamanan internasional National University of Singapore dalam seminar Security Update, An International Bilingual Seminar yang digelar Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Lebih jauh, Bilveer Singh memaparkan, ancaman lain yang juga masih menjadi tantangan dalam bidang keamanan bagi negara-negara di Asia Tenggara termasuk permasalahan pangan, bencana alam, batas wilayah, kriminal, perdagangan manusia, pengungsian, korupsi dan juga kemiskinan.
Peneliti pada International Centre for Political Violence and Terrorism Research, Nanyang Technological University, Singapura, Profesor Jasminder Singh menyoroti isu terkait terorisme dan ekstrimisme agama di kawasan Asia Tenggara.
Menurutnya, ancaman di bidang keamanan terbagi atas ekstrimisme agama, lalu adanya gerakan separatis di Myanmar, Indonesia, Thailand dan Filipina. Sikap lengah pada isu terorisme dan keamanan bisa berdampak besar pada keamanan.
"Kejahatan terorisme adalah pelajaran terbaik menyangkut soal keamanan, karena teroris adalah organisasi pembelajaran terbaik di dunia, tutur Jasminder Singh.
Praktisi bidang teknologi dari Meguro Tokyo, Jepang, Anditto Heristyo memaparkan tantangan di bidang keamanan terkait dengan pemanfaatan internet pada masa pascapandemi Covid-19 dalam makalah bertema Security and Sovereignty in Post-Pandemic Era Internet.”
Baca juga : Taiwan Mulai Latihan Perang Mengantisipasi Serangan Tiongkok
Anditto mengatakan, internet dibangun atas dasar keterbukaan dan kolaborasi.
"Maka seharusnya prinsip ini tetap menjadi pijakan bagi setiap orang dalam memanfaatkan teknologi ini," jelas Anditto.
Sementara itu, Profesor Riset Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Keamanan Nasional (Puskamnas), Prof. (Ris) Hermawan Sulistyo menyampaikan pemaparan terkait isu keamanan jelang perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Indonesia.
“Dalam konteks Pemilu mendatang, gagasan pemikirannya adalah bukan pada pengumpulan dukungan dalam bidang politik, namun bagaimana kita memahami dan memetakan potensi konflik di bidang keamanan yang menjadi bagian dari kegiatan penyadaran publik. Berbagai hasil kajian dari seminar ini akan berfungsi sebagai sumbangan pemikiran dan menjadi masukan strategis para pembuat kebijakan serta menjadi kontribusi Ubhara Jaya pada bangsa dan kemanusiaan," papar Hermawan Sulistyo.
Rektor Ubhara Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Bambang Karsono, SH, MM., mengatakan, seminar Internasional itu, menjadi bagian penting dari upaya Ubhara Jaya menjalankan fungsi akademik dengan menghasilkan kajian yang berfokus pada tema-tema keamanan,
“Visi kami adalah membangun kapasitas kelembagaan berbasis sekuriti. Visi yang menjadikan Ubhara Jaya sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang berfokus pada kajian tentang isu-isu keamanan,' jelas Bambang.
Ia berharap dengan adanya kegiatan itu dapat membuka jejaring internasional yang lebih luas dan peluang kerja sama dengan berbagai pihak, dengan fokus yang sama. (RO/OL-7)
Dengan rata-rata pengeluaran hanya £12 (Rp 1.414.000) per hari, Laos memberikan kesempatan bagi para wisatawan dengan anggaran terbatas untuk menikmati akomodasi
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Riset mengungkapkan Indonesia rapuh menghadapi serangan siber yang melibatkan teknologi Internet of Things.
Ajang voli antarpelatnas Asia Tenggara itu akan berlanjut ke leg kedua yang dijadwalkan berlangsung di GOR Internasional Velodrome, Rawamangun,
Crossfire: Legends adalah versi Crossfire Mobile yang diadaptasi secara global, sebuah gim mobile shooter peringkat teratas di Tiongkok dan terbukti populer di kalangan penggemar FPS.
Untuk negara-negara Asia Tenggara yang menjadi tujuan ekspor bawang merah Brebes di antaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Sudirman Said resmi dilantik menjabat sebagai Rektor UHN Tegal, di aula kampus setempat di Kota Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Di bidang AI, UNSIA akan menandatangani MoU dengan Udacity Korea, dengan konten yang disiapkan oleh Stanford University dan manajemen Silicon Valley.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved