Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN intelijen Iran pada Sabtu (23/7) mengumumkan penangkapan agen-agen yang terkait dengan Mossad Israel yang memasuki Republik Islam itu untuk melakukan serangan terhadap situs-situs sensitif. Kantor berita negara IRNA melaporkan itu.
Para tersangka memasuki Iran dari Irak utara tetapi ditangkap sebelum mereka dapat menjalankan misi mereka, kata IRNA, mengutip pernyataan dari kementerian. "Anggota organisasi teroris bekerja untuk agen mata-mata Zionis Mossad yang dikirim ke (Iran) untuk melakukan operasi teroris terhadap situs-situs sensitif," lapor IRNA.
Pernyataan itu tidak mengatakan jumlah tersangka yang ditangkap atau kewarganegaraan mereka. Tidak diidentifikasi pula target daerah yang diklaim. "Anggota jaringan tersebut melakukan kontak dengan Mossad melalui salah satu negara tetangga Iran dan bermaksud melakukan kegiatan teroris yang belum pernah terjadi di beberapa lokasi sensitif dan target yang telah ditentukan," katanya.
Para tersangka memasuki Iran dari wilayah Kurdistan Irak pada tanggal yang tidak disebutkan. Peralatan komunikasi modern dan alat peledak disita selama penangkapan mereka.
Baca juga: Rusia, Turki, dan Iran Lanjutkan Kerja Sama Berantas Teroris di Suriah
Iran dan Israel telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun. Republik Islam itu menuduh musuh bebuyutannya melakukan serangan sabotase terhadap situs nuklirnya dan pembunuhan tokoh-tokoh kunci, termasuk ilmuwan.
Namun ketegangan meningkat menyusul serangkaian insiden tingkat tinggi yang dituduhkan oleh Teheran kepada Israel.
Republik Islam itu menuding Israel atas pembunuhan Kolonel Pengawal Revolusi Sayyad Khodai di rumahnya di Teheran pada 22 Mei.
Dua anggota Garda senior lain juga tewas, yaitu satu dalam kecelakaan yang dilaporkan dan yang lain dalam penembakan pada awal tahun ini. Pada April, Iran menangkap tiga orang yang terkait dengan Mossad dan sebulan sebelumnya mengeklaim menggagalkan serangan terhadap pembangkit nuklir yang juga direncanakan oleh tersangka yang terkait dengan Israel. (AFP/OL-14)
SERANGAN hari pertama Israel terhadap Iran telah menaikkan harga minyak dunia yang signifikan.
PARA pemimpin negara-negara anggota G7 menyerukan agar ketegangan di Timur Tengah segera diredakan. G7 menyatakan sikap bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
Presiden AS Donald Trump memutuskan meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 lebih awal pada Senin (17/6) waktu setempat, menyusul memanasnya situasi antara Israel vs Iran.
Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel tetap aman di tengah konflik dan saling tembak rudal antara kedua negara tersebut.
Bazan, perusahaan kilang minyak terbesar di Israel, pada Senin (16/6) malam waktu setempat, mengumumkan bahwa fasilitas di Pelabuhan Haifa mengalami kerusakan akibat serangan rudal Iran.
Presiden AS Donald Trump serukan warga Tehran meninggalkan ibu kota Iran, di tengah serangan Israel.
SERANGAN hari pertama Israel terhadap Iran telah menaikkan harga minyak dunia yang signifikan.
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
DUA pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
PRESIDEN AS Donald Trump mendesak Iran dan Israel membuat kesepakatan. Akan tetapi Trump menyarankan mereka mungkin perlu berjuang habis-habisan terlebih dahulu.
Pada Minggu (15/6) malam, militer Israel menyatakan menyerang pesawat pengisian bahan bakar milik Iran yang berada di darat di Bandara Mashhad, timur laut Iran.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved