Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengaku senang dengan komitmen yang diungkapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam KTT di Iran. Pasalnya Erdogan berjanji akan membantu Rusia memulihkan jalur ekspor biji-bijian Ukraina ke pasar dunia.
"Saya ingin berterima kasih atas upaya mediasi Anda," kata Putin kepada Erdogan selama pertemuan di Teheran.
Menurut Putin, pembicaraan dengan Erdogan sangat konstruktif. Rusia menginginkan pasar pangan global kembali stabil.
"Dengan mediasi Anda, kami telah bergerak maju. Belum semua masalah terselesaikan, tetapi fakta bahwa ada pergerakan sudah bagus," papar Putin.
Invasi Rusia ke Ukraina telah menghambat pengiriman dari salah satu pengekspor gandum dan biji-bijian terbesar dunia.
Baca juga: Gedung Putih Sebut Kunjungan Putin ke Iran Akibat Sanksi Barat
Kedua belah pihak saling menyalahkan atas tersendatnya pasokan komoditas tersebut yang menyebabkan harganya melambung tinggi di pasar dunia.
Di sisi lain, Kyiv mempersiapkan serangan balasan di selatan Kyiv. Ukraina berharap dapat membalikkan keadaan dengan mengusir Rusia dari wilayahnya.
Kepercayaan itu muncul setelah Ukraina memiliki persenjataan hasil dari bantuan negara-negara Barat. Misalnya rudal jarak jauh yang dapat menyerang di garis belakang pasukan Rusia.
Kyiv mengklaim berhasil menghancurkan 30 pusat logistik dan amunisi Rusia.
Dalam sebuah posting di Facebook pada Senin (18/7), Komandan Militer Utama Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhny, memuji sistem roket jarak jauh canggih yang dipasok Amerika Serikat yang dikenal sebagai Himars.
"Senjata itu menstabilkan situasi melalui serangan besar di titik komando musuh, amunisi dan penyimpanan bahan bakar. gudang,” katanya.
Rusia pun terpaksa mengubah strategi dengan menerapkan serangan jarak jauh. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah memerintahkan militer untuk berkonsentrasi menghancurkan roket dan artileri Ukraina yang dipasok Barat. (AFP/Cah/OL-09)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Rusia berkomitmen penuh pada nonproliferasi nuklir, dan kami yakin semua pihak harus menahan diri sepenuhnya terkait retorika nuklir.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Jaksa Agung Pam Bondi memerintahkan pembentukan dewan juri menyelidiki dugaan rekayasa intelijen era Obama terkait Rusia.
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Presiden AS Donald Trump umumkan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin, tapi menegaskan ia belum selesai.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved