Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TENTARA Israel melancarkan serangan pada Selasa (19/7) terhadap posisi milik gerakan Islam Hamas di Jalur Gaza, setelah tembakan dari daerah kantong Palestina itu.
"Menyusul penembakan peluru dari Jalur Gaza ke Israel, IDF (militer) saat ini menyerang pos militer Hamas di Jalur Gaza utara," kata militer dalam suatu pernyataan. Ia menambahkan di Twitter bahwa jet tempur melakukan serangan itu.
"Sebelumnya hari ini (Selasa), satu peluru ditemukan di komunitas Netiv Haasara," kata pernyataan militer itu. Ia merujuk pada komunitas pertanian Israel yang berdekatan dengan perbatasan utara Gaza.
Baca juga: Bela LSM Palestina, Pengacara HAM Israel Diancam Pemerintahnya
"Setelah penyelidikan, ditemukan bahwa peluru itu mengenai bangunan industri hari ini setelah ditembakkan dari Jalur Gaza," tambah militer.
Seorang saksi di daerah Beit Hanoun Gaza mengatakan kepada AFP bahwa mereka melihat beberapa serangan di situs keamanan yang dikendalikan oleh Hamas, kelompok militan yang menguasai daerah kantong itu.
Serangan terbaru terjadi setelah pesawat tempur Israel menargetkan situs Hamas di Jalur Gaza selama akhir pekan sebagai tanggapan atas tembakan roket dari daerah kantong itu, kata militer.
Baca juga: Israel Dapat Masuk Daftar Hitam PBB atas Pembunuhan Anak Palestina
Baku tembak itu terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki.
"Pos militer itu terdiri dari kompleks bawah tanah yang berisi bahan baku yang digunakan untuk pembuatan roket," kata tentara Israel pada Sabtu.
Serangan akhir pekan itu, "Akan secara signifikan menghambat dan merusak kemampuan pembangunan kekuatan Hamas," katanya. Ia menambahkan bahwa Israel menanggapi serangan dari Jalur Gaza di wilayah Israel. (AFP/OL-14)
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Minggu waktu setempat menuntut pemerintah segera mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved