Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Iran Tolak Klaim Inggris Rampas Senjatanya untuk Yaman

Mediaindonesia.com
08/7/2022 21:31
Iran Tolak Klaim Inggris Rampas Senjatanya untuk Yaman
Pangkalan drone bawah tanah dalam lokasi yang tidak diketahui di Iran.(AFP/kantor Angkatan Darat Iran.)

TEHERAN pada Jumat (8/7) menolak klaim Inggris bahwa mereka telah menyita persenjataan canggih yang diselundupkan dari Iran ke Yaman. Ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Iran.

Kementerian Pertahanan Inggris pada Kamis mengatakan salah satu kapal perangnya yang berpatroli di Teluk awal tahun ini menyita pengiriman senjata. Pengiriman ini bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mencegah dukungan bagi pemberontak Houthi Yaman.

Juru bicara Kemenlu Iran Nasser Kanani menolak klaim Inggris sebagai tidak berdasar. Ia malah menuduh Inggris terlibat dalam perang di Yaman.

Penjualan senjata London di masa lalu ke Arab Saudi tidak memberinya, "Otoritas moral untuk mengajukan klaim terhadap Republik Islam Iran," katanya. Koalisi militer yang dipimpin Saudi melakukan intervensi pada 2015 untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional setelah Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota Sanaa setahun sebelumnya.

Baca juga: Austria dan Inggris Bantah, Polandia Benarkan Ilmuwannya Ditahan Iran

"Dengan terus menjual senjata canggih ke koalisi militer yang memproklamirkan diri melawan orang-orang Yaman yang tidak berdaya, Inggris telah menjadi mitra dalam perang dan agresi terhadap Yaman," lanjut Kanani.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan HMS Montrose mencegat speedboat yang membawa rudal permukaan-ke-udara dan mesin untuk rudal jelajah serangan darat saat melakukan patroli rutin pada dua kesempatan yaitu Januari dan Februari.

Kementerian menambahkan bahwa jenis rudal jelajah yang disita secara teratur digunakan oleh pemberontak Houthi di Yaman untuk menyerang sasaran di Arab Saudi. Model-model itu ditembakkan ke Abu Dhabi pada Januari dalam serangan yang menewaskan tiga warga sipil.

Baca juga: Setelah Bertemu Menhan Israel, Presiden Palestina Berbicara dengan PM Lapid

Iran telah banyak dilaporkan menawarkan dukungan material kepada pemberontak Houthi selama perang tujuh tahun. Klaim ini ditolak oleh Teheran. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya