Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Usai Bertemu Zelensky, Jokowi Bertolak ke Moskow

Cahya Mulyana
30/6/2022 12:49
Usai Bertemu Zelensky, Jokowi Bertolak ke Moskow
Presiden RI Joko Widodo bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersalaman pada konferensi pers di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6).(AFP)

USAI melakukan lawatannya di Ukraina, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menuju Polandia kemudia melanjutkan perjalanan ke Moskow, Rusia, Rabu (29/6).

Jokowi bersama rombongan berangkat dengan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) dari Stasiun Central Kyiv tepat pukul 19.00 waktu setempat menuju Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia dan dijadwalkan tiba hari ini, Kamis (30/6).

Dari Stasiun Przemysl Glowny, Presiden Jokowi dan rombongan akan langsung menuju Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia untuk kemudian melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia.

Dalam pernyataan pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6), Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

“Saya sampaikan ke Presiden Zelensky bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," ujar Jokowi dalam keterangannya, Kamis (30/6).

Baca juga: Antisipasi Ancaman Rusia, NATO Bangun Kekuatan Baru

Presiden Jokowi menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

Meskipun masih sangat sulit dicapai, Presiden Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.

“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," imbuhnya.

Jokowi juga menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan.

Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv. (Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya