Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Konflik Rusia-Ukraina Sebabkan 323 Anak Meregang Nyawa

Cahya Mulyana
20/6/2022 11:47
Konflik Rusia-Ukraina Sebabkan 323 Anak Meregang Nyawa
Ilustrasi anak-anak bermain di taman di Ukraina(AFP/SERGEI CHUZAVKOV)

SEBANYAK 323 anak-anak di Ukraina tewas dan lebih dari 583 lainnya terluka sejak pasukan Rusia melancarkan invasi ke negara tersebut pada 24 Februari. Menurut Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) Ukraina, pada Sabtu, 18 Juni 2022, jumlah tersebut merupakan angka sementara yang bisa terus bertambah.

Kasus paling anyar, Jumat (17/6), seorang anak berusia 7 tahun terluka akibat terkena serangan artileri Rusia di Mykolaiv. Satu hari sebelumnya, bocah berusia 14 tahun meninggal setelah sebuah rudal yang ditembakkan pasukan Rusia meledak di salah satu desa di Zaporizhia.

Menurut data terkini pihak kejagung Ukraina, anak-anak Ukraina di Donetsk, Kharkiv, Kiev, Chernihiv, Luhansk dan Kherson merupakan kelompok yang paling menderita sejak awal invasi Rusia.

Baca juga: Pasukan Ukraina Tangkis Serangan Rusia di Dekat Severodonetsk

Kejagung Ukraina tidak menyebutkan jumlah anak-anak di Ukraina yang telantar di dalam negeri dan mereka yang mengungsi ke negara-negara lain.

Sementara itu, pada Sabtu, direktorat intelijen pertahanan Ukraina mengatakan lima warga sipil telah dikembalikan Rusia dalam skema pertukaran tahanan. Empat dari lima warga tersebut sempat ditahan Rusia selama berlangsungnya pendudukan di beberapa wilayah sekitar Kiev.

Menurut keterangan pihak direktorat, sesosok jasad prajurit Ukraina juga termasuk dalam skema pertukaran. Ukraina tidak mengelaborasi siapa saja lima warga Rusia yang diserahkan ke Moskow dalam skema pertukaran.(France24/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya