Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEKRETARIS Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Selasa (14/6), mengatakan negara-negara Barat harus mengirim lebih banyak persenjataan berat ke Ukraina untuk melawan kemajuan Rusia di timur negara itu.
"Ya, Ukraina seharusnya memiliki lebih banyak senjata berat," kata Stoltenberg dalam konferensi pers di Den Haag setelah bertemu dengan para pemimpin tujuh sekutu NATO Eropa.
Stoltenberg mengatakan NATO sudah meningkatkan pengiriman dan para pejabat akan bertemu di Brussels pada Rabu (15/6) untuk mengoordinasikan dukungan lebih lanjut termasuk persenjataan berat.
Baca juga: Ukraina Mengemis Senjata, Menhan Negara-Negara Barat Akan Gelar Pertemuan
"Karena mereka sangat bergantung pada itu untuk dapat melawan invasi Rusia yang brutal," kata Stoltenberg.
Ukraina telah berulang kali meminta senjata berat dari Barat, mengkritik beberapa pemimpin Eropa karena gagal mengirimkan senjata, yang menurut Kyiv, perlu untuk mendorong kembali pasukan Moskow.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menjamu Stoltenberg dan para pemimpin Polandia, Rumania, Latvia, Portugal, dan Belgia menjelang KTT NATO yang genting di Madrid, pada akhir Juni.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyesalkan Barat tidak berbuat cukup untuk mendukung Ukraina.
"Kami belum berbuat cukup untuk membela Ukraina, untuk mendukung rakyat Ukraina, untuk mendukung kebebasan dan kedaulatan mereka," katanya pada konferensi pers.
"Dan inilah mengapa saya mendesak Anda, saya meminta Anda untuk berbuat lebih banyak untuk mengirimkan senjata, artileri ke Ukraina. Mereka membutuhkan ini untuk mempertahankan negara mereka," jelasnya.
Negara-negara Barat, tambahnya, tidak akan memiliki kredibilitas jika Ukraina kalah melawan Rusia.
"Ini akan menjadi kegagalan total dan bencana bagi Uni Eropa, nilai-nilai kami dan NATO," kata Morawiecki. (AFP/OL-1)
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Trump merasa frustasi terhadap kedua pihak yang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved