Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Uni Eropa Cairkan Dana yang Diblokir untuk Palestina

Mediaindonesia.com
14/6/2022 22:17
Uni Eropa Cairkan Dana yang Diblokir untuk Palestina
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menerima Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di kota Ramallah di Tepi Barat.(AFP/Abbas Momani.)

RATUSAN juta euro dana Eropa untuk mendukung Palestina dapat dibayarkan menyusul penyelesaian masalah yang menghalangi pencairannya. Ini dikatakan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Selasa (14/6).

Pembayaran dana itu terhambat oleh perbedaan terkait proposal oleh Komisaris Uni Eropa untuk Lingkungan dan Pengembangan, Oliver Varhelyi, untuk mengondisikan pendanaan pada reformasi pendidikan, termasuk isi buku pelajaran sekolah Palestina.

"Saya senang mengumumkan bahwa dana UE untuk 2021 dapat dicairkan dengan cepat," katanya saat berkunjung ke Ramallah, Tepi Barat, dilansir dari The Jerusalem Post. "Semua kesulitan telah hilang. Kami telah menjelaskan bahwa pencairan akan dilakukan."

Baca juga: Turki Jamin Keamanan setelah Israel Desak Warganya Angkat Kaki

Komisi Eropa, yang menyumbang sekitar 300 juta euro per tahun bersama dengan negara-negara dan lembaga-lembaga Eropa lain yang menyumbang dalam jumlah sama, merupakan donor terbesar untuk wilayah Palestina yang telah menghadapi tekanan keuangan yang meningkat.

"Terima kasih telah melanjutkan bantuan Anda kepada kami. Ini hari kebahagiaan," kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh kepada von der Leyen.

Sebelumnya, von der Leyen bertemu dengan Perdana Menteri Naftali Bennett di Jerusalem. Dia menyambut baik prospek peningkatan kerja sama dalam pasokan energi dan memperingatkan bahaya masalah pangan akibat perang di Ukraina.

Baca juga: Pemilik Situs Porno Prancis Ditangkap atas Tuduhan Pemerkosaan

Dia mengatakan Uni Eropa memobilisasi 25 juta euro dalam bantuan segera untuk membantu wilayah Palestina yang sangat bergantung pada impor sereal dari Ukraina. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya