Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENDUDUKAN Israel dan diskriminasi terhadap warga Palestina adalah penyebab utama dari siklus kekerasan yang tak berkesudahan. Hal itu disampaikan penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (8/6).
Sebuah tim penyelidik tingkat tinggi, yang ditunjuk tahun lalu oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk menyelidiki semua akar penyebab yang mendasari dalam konflik selama beberapa dekade, menuding Israel dengan tepat.
"Mengakhiri pendudukan tanah oleh Israel tetap penting dalam mengakhiri siklus kekerasan yang terus-menerus," kata mereka dalam sebuah laporan, yang mengecam banyak bukti bahwa Israel tidak berniat melakukannya.
Baca juga : BKSAP DPR RI Desak PBB Sikapi Kekerasan di Al-Aqsa
Laporan setebal 18 halaman itu terutama berfokus pada evaluasi garis panjang investigasi, laporan dan keputusan PBB di masa lalu tentang situasi tersebut dan bagaimana serta jika temuan itu diimplementasikan.
"Rekomendasi-rekomendasi dalam laporan-laporan sebelumnya sangat ditujukan kepada Israel," kata pemimpin penyelidik Navi Pillay, yang juga mantan kepala hak asasi PBB dari Afrika Selatan, dalam sebuah pernyataan.
Itu, katanya, adalah indikator dari sifat konflik yang asimetris dan realitas satu negara menduduki yang lain. Para penyelidik, sambungnya, juga memutuskan bahwa rekomendasi tersebut sama sekali tidak dilaksanakan.
Baca juga : Tidak Mudah Bagi Israel Ratakan Gaza
"Kurangnya implementasi ini ditambah dengan rasa impunitas, bukti jelas bahwa Israel tidak berniat mengakhiri pendudukan, dan diskriminasi terus-menerus terhadap warga Palestina yang terletak di jantung pengulangan sistematis pelanggaran di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur, dan Israel," tuturnya
Menanggapi itu, Kementerian Luar Negeri Israel pun mengecam seluruh penyelidikan sebagai "perburuan penyihir". Laporan itu, katanya, sepihak dan dinodai dengan kebencian terhadap Israel dan berdasarkan serangkaian panjang laporan sepihak dan bias sebelumnya.
"Itu telah diterbitkan sebagai hasil dari bias ekstrim anti-Israel oleh Dewan Hak Asasi Manusia," katanya. (AFP/Nur/OL-09)
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengajukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini setelah kenaikan PBB menjadi sorotan publik.
Tito mengatakan 15 daerah sudah membuat aturan terkait kenaikan pajak tersebut pada 2022, 2023 dan 2024, sedangkan lima daerah lainnya baru menerapkan aturan tersebut pada 2025.
Kepala Bidang Penetapan dan Pengolahan Data Bapeda Purwakarta, Krisbanuk, mengatakan ada poin-poin penting yang menjadi dasar penjelasan Bapenda
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah mengkaji revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat Jakarta untuk tidak mengkhawatirkan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved