Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DEPARTEMEN Kehakiman Amerika Serikat (AS), Senin (6/6), telah memerintahkan penyitaan dua pesawat milik oligark Rusia Roman Abramovich dengan alasan kedua pesawat itu digunakan untuk melanggar sankso yang dijatuhkan kepada Rusia atas invasi ke Ukraina.
Departemen Kehakiman, dalam surat kepada pengadilan, menyebut kedua pesawat itu, sebuah Boeing 787-7 Dreamliner dan Gulfstream G650ER, telah diterbangkan ke wilayah Rusia, awal tahun ini, melanggar embargo ekspor untuk pesawat buatan AS ke Rusia pada 2 Maret lalu.
Sebelumnya, Abramovich telah dipaksa menjual klub sepak bola Liga Primer Inggris, Chelsea, selepas invasi Moskow ke Rusia, 24 Februari lalu.
Baca juga: Gantikan Roman Abramovich, Todd Boehly Pimpin Konsorsium Kepemilikan Chelsea
"Langkah itu dimaksudkan agar orang-orang yang dekat dengan pemerintah Rusia agar menjaga jarak dari Kremlin sehingga perang bisa segera berakhir," ujar Direktur Kleptocapture Departemen Kehakiman AS, Andrew Adams.
Kedua pesawat, yang diperkirakan Departemen Kehakiman AS bernilai US$400 juta, diperkirakan berada di luar jangkauan pemerintah AS di Rusia.
"Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyita pesawat itu dan kami akan mengawasi pergerakannya," ungkap Adams. (AFP/OL-1)
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved