Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Amerika Serikat dan Iran, pada Senin (4/4), saling menyalahkan atas kebuntuan selama berminggu-minggu dalam pembicaraan kesepakatan nuklir 2015.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa negosiator negara itu tidak akan kembali ke Wina, tempat pembicaraan selama setahun untuk memulihkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), sampai Washington menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan.
"Kami tidak akan pergi ke Wina untuk negosiasi baru tetapi untuk menyelesaikan perjanjian nuklir," kata Khatibzadeh kepada wartawan di Teheran.
"Jika Washington menjawab masalah yang belum terselesaikan, kita bisa pergi ke Wina sesegera mungkin," katanya, tanpa menjelaskan masalah spesifik yang tersisa itu.
"Saat ini, kami belum memiliki jawaban pasti dari Washington," katanya.
Namun, di Washington, rekan Khatibzadeh dari Departemen Luar Negeri AS Ned Price menolak, dengan menunjukkan bahwa Teheran tidak memberi jalan untuk membuat kesepakatan menjadi mungkin. Dan Price memperingatkan bahwa waktu hampir habis.
"Siapa pun yang terlibat dalam pembicaraan tahu persis siapa yang telah membuat proposal konstruktif, siapa yang mengajukan tuntutan yang tidak terkait dengan JCPOA, dan bagaimana kami mencapai momen saat ini," kata Price.
"Kami masih percaya ada peluang untuk mengatasi perbedaan yang tersisa," kata Price.
Teheran telah terlibat dalam negosiasi jangka panjang di ibu kota Austria untuk menghidupkan kembali JCPOA, dengan Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman dan Rusia secara langsung, dan Amerika Serikat secara tidak langsung.
JCPOA memberikan keringanan sanksi kepada Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya untuk menjamin bahwa Teheran tidak dapat mengembangkan atau memperoleh bom atom.
Tetapi Amerika Serikat secara sepihak menarik diri dari perjanjian itu pada 2018 di bawah presiden saat itu Donald Trump, yang menerapkan kembali sanksi ekonomi yang mendorong Iran untuk mulai membatalkan komitmennya sendiri. (AFP/OL-12)
Konflik Timur Tengah meningkat tajam setelah Iran membalas serangan Israel secara besar-besaran. Serangan tersebut menghantam berbagai wilayah Israel. Ledakan menggema di tengah malam.
Iran melakukan serangan balasan ke Israel, pada Jumat (13/6) malam. Serangan dilakukan melalui Udara. Puluhan rudal ditembakkan ke arah Israel dengan melintas di atas Yerusalem.
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Militer Iran memastikan bahwa komandan pasukan antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, gugur dalam serangan udara Israel, Jumat (13/6).
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved