Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menlu RI: Situasi di Ukraina Jadi Pelajaran untuk Jaga Indo-Pasifik

Cahya Mulyana
28/3/2022 19:41
Menlu RI: Situasi di Ukraina Jadi Pelajaran untuk Jaga Indo-Pasifik
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI.(Antara)

MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi menekankan banyak pelajaran berharga bagi dunia dari konflik antara Rusia dan Ukraina.

Salah satunya, menjaga stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik. "Situasi di Ukraina saat ini menjadi pengingat kita semua. Untuk secara lebih hati-hati mengelola kawasan Indo-Pasifik," kata Retno dalam press briefing secara virtual, Senin (28/3).

Pesan itu diutarakannnya saat menjadi pembicara dalam Doha Forum di Qatar, yakni pada sesi bertajuk Peace and Prosperity in the Indo-Pacific. Tentunya, penghormatan terhadap hukum internasional harus menjadi komitmen semua pihak.

Baca juga: NATO Tidak Bermaksud Ubah Rezim di Rusia

Dengan begitu, kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi kawasan damai, stabil dan sejahtera. "Saya tekankan, penghormatan terhadap hukum internasional. Termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah, harus dilakukan secara konsisten," imbuhnya.

Lebih lanjut, Retno menjelaskan latar belakang dikeluarkannya ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Terdapat tiga hal yang ingin dicapai ASEAN melalui AOIP. Rinciannya, membangun paradigma positif dengan terus mengajak semua pihak mengembangkan budaya dialog dan kolaborasi.

Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Bikin Penduduk Dunia Merintih

Lalu, budaya win-win cooperation dan bukan zero sum, berikut mengubah trust deficit dengan strategic trust. Poin kedua, mengembangkan kerja sama konkret untuk mencegah munculnya ketegangan. 

Kemudian, mengembangkan arsitektur regional yang inklusif. Semangat ini menjadi lebih penting intuk saat ini. Inklusifitas dinilai lebih baik, daripada kebijakan containment. 

"Saat menutup statement saya di dalam Doha Forum tersebut, saya mengatakan bahwa common security, common stability and common prosperity, hendaknya menjadi public good," pungkas Retno.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya