Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UTUSAN Khusus Presiden Vladimir Putin, Anatoly Chubais dilaporkan telah mengundurkan diri. Ia menjadi pejabat senior pertama yang memutuskan hubungan dengan Kremlin sejak Putin melancarkan Operasi Militer ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Kabar itu dikonfirmasi Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov yang mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti, bahwa Chubais telah mengundurkan diri pada Rabu (23/3).
Ia menambahkan bahwa pengunduran diri Chubais atas kemauannya sendiri. Chubais, yang pernah menjabat sebagai kepala staf mantan Presiden Boris Yeltsin, meninggalkan jabatannya sebagai perwakilan khusus Putin untuk hubungan dengan organisasi internasional.
Salah satu sumber mengatakan Chubais berhenti karena konflik di Ukraina dan berniat mengganti paspor Rusia-nya. Statusnya sebagai pengusaha kelas kakap itu naik ke lingkaran kekuasaan saat transisi Rusia pasca-Soviet.
Chubais adalah salah satu orang Rusia paling menonjol di era pasca-Soviet. Oposisi menilai Chubais sebagai pemakan aset Soviet. Tetapi bagi para pendukungnya, Chubais adalah pahlawan yang berjuang untuk membangun ekonomi Rusia. (Aljazeera/OL-13)
Baca Juga: Inggris Tambah Bantuan Rudal untuk Ukraina
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved