Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pengadilan Rusia, pada Selasa (22/3), menyatakan kritikus Kremlin Alexei Navalny bersalah atas tuduhan tambahan dan memperpanjang hukumannya menjadi sembilan tahun di penjara keamanan yang lebih tinggi.
Hukuman itu dijatuhkan pada hari ke-27 dari apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina, dengan ribuan orang tewas dan sekitar 10 juta orang telah mengungsi.
Usai putusan tersebut, kritikus Presiden Vladimir Putin yang telah berada di balik jeruji besi selama lebih dari setahun itu mengatakan pemimpin Rusia tersebut takut akan kebenaran.
"Putin takut akan kebenaran, saya selalu mengatakan ini. Melawan sensor, menyampaikan kebenaran kepada rakyat Rusia selalu menjadi prioritas kami," kata politisi oposisi itu, 45, dalam sebuah unggahan di Instagram setelah putusan tersebut.
"Navalny melakukan penipuan - pencurian properti oleh kelompok terorganisir," kata Hakim Margarita Kotova, menurut seorang reporter AFP yang hadir di persidangan. Hakim juga menyatakan Navalny bersalah atas tuduhan penghinaan terhadap pengadilan.
Navalny juga harus membayar denda 1,2 juta rubel ($11.500) dan setelah dibebaskan dia harus mematuhi berbagai pembatasan pada pergerakan dan aktivitasnya selama 1,5 tahun.
Pengacaranya, Olga Mikhailova dan Vadim Kobzev, ditahan oleh polisi setelah vonis tersebut tetapi kemudian dibebaskan.
Pekan lalu, jaksa menyerukan agar hukuman Navalny diperpanjang hingga 13 tahun.
Penyelidik menuduh Navalny mencuri untuk keperluan pribadi sumbangan senilai beberapa juta dolar yang diberikan kepada organisasi politiknya.
Tahun lalu, pemimpin oposisi itu dijatuhi hukuman dua setengah tahun karena melanggar pembebasan bersyarat.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengutuk putusan itu sebagai "keputusan palsu" dan yang terbaru dari serangkaian upaya untuk membungkam Navalny.
Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat.
Direktur Amnesty International untuk Eropa Timur dan Asia Tengah, Marie Struthers, menyebut hukuman itu dapat diprediksi tetapi juga mengejutkan.
"Dunia tidak boleh mengabaikan hukuman ini dan signifikansinya di tengah pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan yang telah kita lihat sebagai akibat dari agresi Rusia terhadap Ukraina," ucapnya. (AFP/OL-12)
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Babak baru dimulai pada 1 Agustus 2025, saat Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Ongen sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
MEDIA digital, terkhusus platform Twitter atau X, telah menjadi arena utama pertarungan wacana politik mengenai Papua dalam dua pemilu terakhir.
Tugas negara adalah menyelenggarakan kehidupan bersama yang berkeadilan dan menyejahterakan warganya.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Dalam psikologi, strategi politik wajah ganda dikenal sebagai reverse psychology.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved