Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENGADILAN Rusia, pada Senin, melarang Facebook dan Instagram karena dinilai sebagai "ekstremis". Hal ini bagian dari upaya besar-besaran Moskow untuk menindak media sosial selama konflik di Ukraina.
Pihak berwenang Rusia menuduh raksasa teknologi AS Meta - perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhatsApp - menoleransi "Russophobia" sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.
Facebook dan Twitter tidak dapat diakses di Rusia sejak awal Maret dan Instagram diblokir di negara itu seminggu yang lalu.
Pengadilan distrik Tverskoi Moskow menyetujui permintaan dari jaksa untuk melarang dua platform media sosial itu karena melakukan kegiatan ekstremis.
Sementara itu, diputuskan bahwa layanan WhatsApp tidak akan dilarang karena tidak digunakan untuk mengunggah pernyataan publik. Namun, tidak ada komentar langsung dari Meta.
Juga pada Senin, menurut kantor pers Rusia, regulator media Rusia Roskomnadzor memblokir akses ke euronews.com, situs web saluran Prancis Euronews, dan versi Rusia ru.euronews.com, atas permintaan kantor kejaksaan. Namun, tidak ada alasan yang diberikan untuk tindakan tersebut.
Awal bulan ini Roskomnadzor memblokir akses ke situs berita utama BBC. Kementerian Luar Negeri Moskow memperingatkan bahwa akan ada tindakan pembalasan yang lebih banyak terhadap media.
Selama sidang pengadilan pada Senin, layanan keamanan Rusia FSB menuduh Meta bekerja melawan kepentingan Moskow dan tentaranya selama konflik tersebut.
"Kegiatan organisasi Meta diarahkan terhadap Rusia dan angkatan bersenjatanya," kata perwakilan FSB Igor Kovalevsky kepada pengadilan dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia.
"Kami meminta (pengadilan) untuk melarang kegiatan Meta dan mewajibkannya untuk segera melaksanakan putusan ini," katanya.
Di pengadilan, perwakilan Meta mengatakan bahwa setelah debat publik, perusahaan sekarang telah mengubah kebijakannya dan menganggap bahwa "Russophobia" dan seruan kekerasan terhadap warga Rusia tidak dapat diterima.
Pada Senin, para ahli mengatakan masih belum jelas apakah sekarang ilegal bagi warga Rusia biasa untuk mengunggah di Facebook dan Instagram.
Net Freedoms Project mengatakan warga Rusia dapat menggunakan media sosial Meta dengan hati-hati untuk saat ini. (AFP/OL-13)
Menghubungkan WhatsApp dengan Pusat Akun Meta untuk mengimpor foto profil langsung dari Facebook atau Instagram tidak akan memengaruhi perlindungan privasi WhatsApp.
Travis Kelce menggunggah sejumlah foto dengan kekasihnya Taylor Swift di Instagram. Bahkan di salah satu foto tampak wallpaper mereka di ponsel Kelce.
Fitur Instagram Notes dikembangkan dan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun Instagram dengan akun Spotify
Nama Ruben Onsu dan Desy Ratnasari kembali jadi bahan perbincangan warganet. Kali ini, kehebohan bermula dari unggahan foto kebersamaan keduanya di akun Instagram pribadi Ruben.
Justin Bieber ungkap frustrasi terhadap ekspektasi orang lain, hubungan yang terasa transaksional, dan pentingnya iman dalam hidup.
Membuat akun Instagram biasanya membutuhkan email atau nomor HP untuk verifikasi. Namun, ada beberapa trik agar kamu bisa membuat akun baru tanpa menggunakan email atau nomor HP
PEMERINTAH Rusia secara resmi mengajukan protes kepada Israel atas insiden penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemukim Israel terhadap kendaraan diplomatik di Tepi Barat.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Rusia berkomitmen penuh pada nonproliferasi nuklir, dan kami yakin semua pihak harus menahan diri sepenuhnya terkait retorika nuklir.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Jaksa Agung Pam Bondi memerintahkan pembentukan dewan juri menyelidiki dugaan rekayasa intelijen era Obama terkait Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved