Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENGADILAN Rusia, pada Senin, melarang Facebook dan Instagram karena dinilai sebagai "ekstremis". Hal ini bagian dari upaya besar-besaran Moskow untuk menindak media sosial selama konflik di Ukraina.
Pihak berwenang Rusia menuduh raksasa teknologi AS Meta - perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhatsApp - menoleransi "Russophobia" sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.
Facebook dan Twitter tidak dapat diakses di Rusia sejak awal Maret dan Instagram diblokir di negara itu seminggu yang lalu.
Pengadilan distrik Tverskoi Moskow menyetujui permintaan dari jaksa untuk melarang dua platform media sosial itu karena melakukan kegiatan ekstremis.
Sementara itu, diputuskan bahwa layanan WhatsApp tidak akan dilarang karena tidak digunakan untuk mengunggah pernyataan publik. Namun, tidak ada komentar langsung dari Meta.
Juga pada Senin, menurut kantor pers Rusia, regulator media Rusia Roskomnadzor memblokir akses ke euronews.com, situs web saluran Prancis Euronews, dan versi Rusia ru.euronews.com, atas permintaan kantor kejaksaan. Namun, tidak ada alasan yang diberikan untuk tindakan tersebut.
Awal bulan ini Roskomnadzor memblokir akses ke situs berita utama BBC. Kementerian Luar Negeri Moskow memperingatkan bahwa akan ada tindakan pembalasan yang lebih banyak terhadap media.
Selama sidang pengadilan pada Senin, layanan keamanan Rusia FSB menuduh Meta bekerja melawan kepentingan Moskow dan tentaranya selama konflik tersebut.
"Kegiatan organisasi Meta diarahkan terhadap Rusia dan angkatan bersenjatanya," kata perwakilan FSB Igor Kovalevsky kepada pengadilan dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia.
"Kami meminta (pengadilan) untuk melarang kegiatan Meta dan mewajibkannya untuk segera melaksanakan putusan ini," katanya.
Di pengadilan, perwakilan Meta mengatakan bahwa setelah debat publik, perusahaan sekarang telah mengubah kebijakannya dan menganggap bahwa "Russophobia" dan seruan kekerasan terhadap warga Rusia tidak dapat diterima.
Pada Senin, para ahli mengatakan masih belum jelas apakah sekarang ilegal bagi warga Rusia biasa untuk mengunggah di Facebook dan Instagram.
Net Freedoms Project mengatakan warga Rusia dapat menggunakan media sosial Meta dengan hati-hati untuk saat ini. (AFP/OL-13)
Fitur Instagram Notes dikembangkan dan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun Instagram dengan akun Spotify
Nama Ruben Onsu dan Desy Ratnasari kembali jadi bahan perbincangan warganet. Kali ini, kehebohan bermula dari unggahan foto kebersamaan keduanya di akun Instagram pribadi Ruben.
Justin Bieber ungkap frustrasi terhadap ekspektasi orang lain, hubungan yang terasa transaksional, dan pentingnya iman dalam hidup.
Membuat akun Instagram biasanya membutuhkan email atau nomor HP untuk verifikasi. Namun, ada beberapa trik agar kamu bisa membuat akun baru tanpa menggunakan email atau nomor HP
ANGGOTA Komisi C DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (23/5).
Ghea Indrawari membuat heboh warganet karena ia mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan penyanyi Justin Bieber memgikuti balik (follow back/follback) Instagram pribadinya.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bertemu di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025.
Prabowo disambut oleh perwakilan tinggi Pemerintah Rusia ketika tiba di lokasi upacara.
Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara militer resmi, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Dia juga menyebut bahwa bahkan ketika Rusia pernah menawarkan kerja sama dalam pengembangan sistem pertahanan udara, respons Iran cenderung minim.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved