Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (20/3) mendesak Israel untuk meninggalkan upayanya untuk mempertahankan netralitas setelah invasi Rusia. Menurutnya, telah tiba bagi negara Yahudi untuk secara tegas mendukung negaranya.
Zelensky, yang seorang Yahudi, membuat seruan itu dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen Israel. Ini yang terbaru dalam serangkaian pidato melalui konferensi video kepada badan legislatif asing.
Dalam sambutannya bahwa di beberapa poin membandingkan agresi Rusia dengan Holocaust, Zelensky mengatakan bahwa Ukraina membuat pilihan untuk menyelamatkan orang Yahudi 80 tahun yang lalu. "Sekarang saatnya bagi Israel untuk membuat pilihannya."
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett telah menempuh jalur diplomatik yang hati-hati sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari. Menekankan ikatan kuat Israel dengan Moskow dan Kyiv, Bennett telah berusaha untuk mempertahankan kerja sama keamanan yang rumit dengan Rusia, yang memiliki pasukan di Suriah, melintasi perbatasan utara Israel.
Baca juga: Cucu Mandela Salahkan Israel atas Invasi Rusia ke Ukraina
Bennett telah mengadakan panggilan telepon reguler dengan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk pertemuan tiga jam dengan Putin di Kremlin pada 5 Maret. Sementara para pejabat Ukraina telah menyuarakan apresiasi atas mediasi Bennett, Zelensky pada Minggu menyiratkan bahwa upayanya terbukti salah langkah.
"Kita dapat menengahi antarnegara tetapi tidak antara yang baik dan yang jahat," kata pemimpin Ukraina itu. (AFP/OL-14)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved