Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Biden Labeli Putin Sebagai Penjahat Perang

Cahya Mulyana
17/3/2022 09:24
Biden Labeli Putin Sebagai Penjahat Perang
Presiden Joe Biden(AFP/Nicholas Kamm)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden melabeli Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang. Itu ia sampaikan usai melihat tayangan televisi yang menyiarkan peperangan yang terjadi di Ukraina.

Biden juga menulis dalam akun media sosialnya untuk menambahkan serangan terhadap Putin.

"Putin menimbulkan kehancuran dan kengerian yang mengerikan di Ukraina dengan mengebom gedung apartemen dan rumah sakit".

Biden mengatakan serdadu Rusia tidak dapat dimaafkan karena menyandra dokter dan petugas kesehatan di Mariupol. Insiden ini bagian dari kekejaman Putin yang harus dibayar dengan kemarahan dunia.

Baca juga: Joe Biden Sebut Vladimir Putin Sebagai Diktator

Juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa serangan retorika Biden tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan. Pasalnya kekejaman telah sering dan lebih dulu dilakukan negara yang dipimpin Biden.

Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina tiga minggu lalu, dengan mengatakan Rusia ingin memaksa perlucutan senjata dan menggulingkan pemerintah probarat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pesan di hadapan anggota parlemen AS soal kemajuan dialog dengan Rusia. Zelensky mengatakan negosiasi dengan Rusia menjadi lebih realistis.(Straits Times/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya