Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden melabeli Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang. Itu ia sampaikan usai melihat tayangan televisi yang menyiarkan peperangan yang terjadi di Ukraina.
Biden juga menulis dalam akun media sosialnya untuk menambahkan serangan terhadap Putin.
"Putin menimbulkan kehancuran dan kengerian yang mengerikan di Ukraina dengan mengebom gedung apartemen dan rumah sakit".
Biden mengatakan serdadu Rusia tidak dapat dimaafkan karena menyandra dokter dan petugas kesehatan di Mariupol. Insiden ini bagian dari kekejaman Putin yang harus dibayar dengan kemarahan dunia.
Baca juga: Joe Biden Sebut Vladimir Putin Sebagai Diktator
Juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa serangan retorika Biden tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan. Pasalnya kekejaman telah sering dan lebih dulu dilakukan negara yang dipimpin Biden.
Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina tiga minggu lalu, dengan mengatakan Rusia ingin memaksa perlucutan senjata dan menggulingkan pemerintah probarat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pesan di hadapan anggota parlemen AS soal kemajuan dialog dengan Rusia. Zelensky mengatakan negosiasi dengan Rusia menjadi lebih realistis.(Straits Times/OL-5)
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved