Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden melabeli Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang. Itu ia sampaikan usai melihat tayangan televisi yang menyiarkan peperangan yang terjadi di Ukraina.
Biden juga menulis dalam akun media sosialnya untuk menambahkan serangan terhadap Putin.
"Putin menimbulkan kehancuran dan kengerian yang mengerikan di Ukraina dengan mengebom gedung apartemen dan rumah sakit".
Biden mengatakan serdadu Rusia tidak dapat dimaafkan karena menyandra dokter dan petugas kesehatan di Mariupol. Insiden ini bagian dari kekejaman Putin yang harus dibayar dengan kemarahan dunia.
Baca juga: Joe Biden Sebut Vladimir Putin Sebagai Diktator
Juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa serangan retorika Biden tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan. Pasalnya kekejaman telah sering dan lebih dulu dilakukan negara yang dipimpin Biden.
Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina tiga minggu lalu, dengan mengatakan Rusia ingin memaksa perlucutan senjata dan menggulingkan pemerintah probarat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pesan di hadapan anggota parlemen AS soal kemajuan dialog dengan Rusia. Zelensky mengatakan negosiasi dengan Rusia menjadi lebih realistis.(Straits Times/OL-5)
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Trump merasa frustasi terhadap kedua pihak yang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Hampir semua 2,4 juta anak yang tinggal di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza terkena imbas perang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved