Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin meyakini negaranya akan menguasai Ukraina. Dirinya pun menegaskan tidak akan tunduk pada sanksi negara-negara Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang hanya ingin mendominasi dunia dan memecah belah Rusia.
Putin mengatakan Rusia siap untuk membahas posisi Ukraina. Hal itu ia ungkapkan dalam pidato di hadapan para menteri Rusia pada Rabu (16/3).
“Di masa mendatang, ada kemungkinan rezim pro-Nazi di Kyiv bisa mendapatkan senjata pemusnah massal, dan targetnya, tentu saja, adalah Rusia,” kata Putin.
Putin secara konsisten menggambarkan para pemimpin Ukraina yang terpilih secara demokratis sebagai neo-Nazi yang bertekad melakukan genosida.
“Pertanyaan prinsip untuk negara kami dan masa depannya, status netral Ukraina, demiliterisasi, dan denazifikasinya, kami siap dan kami siap untuk berdiskusi sebagai bagian dari negosiasi”.
Baca juga: Putin Ingatkan Sanksi Barat akan Ganggu Pasar Energi dan Pangan Global
Ukraina telah mengatakan bersedia untuk bernegosiasi untuk mengakhiri perang tetapi tidak akan menyerah atau menerima ultimatum Rusia.
“Ukraina sekarang dalam keadaan perang langsung dengan Rusia. Akibatnya, modelnya hanya bisa sesuai kehendak Ukraina dan hanya pada jaminan keamanan yang diverifikasi secara hukum,” kata negosiator Ukraina Mikhailo Podolyak.
Pertempuran Rusia dengan Ukraina telah membuat tiga juta orang melakukan eksodus ke sejumlah negara. PBB melaporkan sebanyak 726 warga sipil telah tewas tetapi diduga lebih banyak yang tidak masuk catatan tersebut.(Aljazeera/OL-5)
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan sejumlah negara siap memasok senjata nuklir ke Iran.
Kerja sama dengan Rusia merupakan hasil nyata dari kunjungannya mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan kenegaraan ke negeri tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato pembukaan dalam Rusia–Indonesia Business Dialogue 2025
Prabowo juga menekankan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi.
Indonesia, kata Prabowo, menginginkan solusi damai dalam konflik antara Israel dan Iran. Menurutnya, jalan keluar terbaik harus segera ditemukan.
Presiden Prabowo menjalani rangkaian agenda penting yang memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia sekaligus meningkatkan citra Indonesia di panggung global.
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Hampir semua 2,4 juta anak yang tinggal di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza terkena imbas perang.
Tanpa bantuan senjata dan intelijen AS, Ukraina dinilai bakal kehilangan lebih banyak prajurit yang gugur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved