Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Putin Ingatkan Sanksi Barat akan Ganggu Pasar Energi dan Pangan Global

Nur Aivanni
11/3/2022 11:15
Putin Ingatkan Sanksi Barat akan Ganggu Pasar Energi dan Pangan Global
Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan sanksi barat atas Moskow akan berdampak pada pasar energi dan pangan global, Kamis (10/3)(AFP)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin, memperingatkan bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Moskow atas operasi militernya di Ukraina, akan mengacaukan pasar energi dan pangan global.

Operasi militer khusus Putin di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari telah memicu sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini memicu eksodus perusahaan internasional dari Rusia.

Saat berbicara pada pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi pada hari ke-15, Kamis (10/3) kemajuan Moskow ke Ukraina, Putin mengatakan bahwa sanksi Barat terhadap Moskow mulai merugikan Amerika Serikat dan Eropa.

"Harga mereka naik, tapi itu bukan salah kami. Itu akibat salah perhitungan mereka sendiri. Tidak perlu menyalahkan kami," kata Putin.

Sementara kepala Kremlin yang berusia 69 tahun itu mengatakan Moskow terus mengekspor minyak dan gas, termasuk melalui Ukraina yang dilanda konflik, dia menyalahkan Barat atas melonjaknya harga energi.

"Mereka menyuruh warganya untuk mengencangkan ikat pinggang, untuk berpakaian lebih hangat," kata Putin.

Putin pun mencemooh Washington atas apa yang dia katakan sebagai upaya mereka untukbmenandatangani kontrak energi dengan musuh Barat Iran dan Venezuela.

Dia juga memperingatkan bahwa hukuman Barat dapat membuat harga pangan global melonjak, ketika Rusia adalah salah satu produsen utama pupuk dunia.

"Jika mereka terus membuat masalah untuk pembiayaan dan logistik pengiriman barang (pupuk) kami, maka harga akan naik dan ini akan mempengaruhi produk akhir, produk pangan," katanya.

Pekan ini, Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan bahwa mereka memangkas impor energi Rusia sebagai tanggapan atas apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus" Moskow, yang memicu lonjakan harga lainnya.

Pemimpin Rusia itu juga berusaha menenangkan warga Rusia di tengah kekhawatiran akan kekurangan makanan dan obat-obatan.

Dia mengakui bahwa warga Rusia mungkin khawatir tentang gangguan pasokan, tetapi dia mengklaim tidak ada yang tidak bisa diselesaikan oleh Kremlin.

"Jelas bahwa pada saat-saat seperti itu, permintaan masyarakat untuk kategori barang tertentu selalu meningkat, tetapi kami tidak ragu bahwa kami akan menyelesaikan masalah ini pada waktunya dengan cara yang tenang," kata Putin. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Sutradara Film Black Panther Dikira Perampok Bank



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya