Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
ARAB Saudi mengeksekusi 81 orang dalam satu hari atas berbagai pelanggaran terkait terorisme. Ini melebihi jumlah total eksekusi di kerajaan itu sepanjang tahun lalu.
"Semua telah dinyatakan bersalah melakukan beberapa kejahatan keji," kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Sabtu (12/3). Mereka termasuk narapidana yang terkait dengan kelompok ISIS, Al-Qaeda, pasukan pemberontak Huthi Yaman, atau organisasi teroris lain.
Mereka telah merencanakan serangan di pusat ekonomi penting atau telah menargetkan atau membunuh anggota pasukan keamanan atau telah menyelundupkan senjata ke negara itu, tambah SPA. Dari 81 orang tersebut, 73 ialah warga negara Saudi, tujuh warga Yaman, dan satu warga Suriah.
SPA mengatakan semua yang dieksekusi diadili di pengadilan Saudi. Persidangan diawasi oleh 13 hakim selama tiga tahap terpisah untuk setiap individu.
Baca juga: Putra Mahkota Saudi Bicara tentang Iran, Korupsi, Suni-Syiah
Negara Teluk yang kaya ini memiliki salah satu tingkat eksekusi tertinggi di dunia. Pengumuman pada Sabtu menandai jumlah eksekusi tertinggi yang tercatat di kerajaan dalam satu hari dan lebih dari total 69 eksekusi di seluruh 2021. (AFP/OL-14)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Iran menghukum mati sembilan terpidana pengedar narkoba dalam beberapa hari terakhir. Negara ini merupakan salah satu negara dengan tingkat eksekusi tertinggi di dunia.
Ali Reza Akbari memiliki status kewarganegaraan ganda, Iran-Inggris. Dia dituduh telah melakukan spionase terhadap sejumlah situs dan dokumen rahasia untuk kepentingan Inggris.
Menurut dia eksekusi ini harus memiliki konsekuensi bagi Iran yang setimpal dari masyarakat dunia. Kantor berita Iran Mizan melaporkan eksekusi tersebut.
Iran pada minggu ini mengeksekusi tiga wanita dalam waktu satu hari. Semua eksekusi itu atas tuduhan membunuh suami mereka.
Laporan tahunan Amnesty International tentang hukuman mati mengatakan pada 2021 jumlah eksekusi meningkat 28% menjadi 314.
Nagaenthran K. Dharmalingam asal Malaysia divonis mati usai terbukti menyelundupkan heroin ke Singapura pada 2010 usai ditangkap pada 2009.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved