Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

35 Ribu Warga Sipil Dievakuasi dari Kota-Kota di Ukraina yang Terkepung

Nur Aivanni
10/3/2022 11:42
35 Ribu Warga Sipil Dievakuasi dari Kota-Kota di Ukraina yang Terkepung
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky(AFP/VLADIMIR SIMICEK)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sedikitnya 35.000 warga sipil dievakuasi dari kota-kota Ukraina yang terkepung pada Rabu (9/3).

Dalam pidato video pada Rabu malam, pemimpin Ukraina itu mengatakan tiga koridor kemanusiaan telah memungkinkan penduduk untuk meninggalkan kota Sumy, Enerhodar dan daerah sekitar Kyiv.

Dia berharap evakuasi akan berlanjut pada Kamis dengan tiga rute lagi akan dibuka dari Kota Mariupol, Volnovakha di tenggara dan Izium di Ukraina timur.

Evakuasi dilakukan setelah Moskow dan Kyiv pada Rabu sepakat untuk membuka lebih banyak koridor. Lebih dari 5.000 orang dievakuasi sehari sebelumnya dari Sumy, sebuah kota berpenduduk 250.000 yang terletak dekat dengan perbatasan Rusia dan telah menjadi tempat pertempuran sengit.

Baca juga: Diserang Rusia, Ukraina Larang Ekspor Gandum hingga Gula

Tetapi upaya evakuasi dari kota pelabuhan Mariupol, yang telah dikepung oleh Rusia selama berhari-hari, telah gagal pada beberapa kesempatan. Baik Kyiv maupun Moskow saling menyalahkan atas hal tersebut.

Pada Rabu, serangan Rusia menghancurkan sebuah rumah sakit anak-anak di kota itu. Serangan itu kemudian memicu kemarahan global baru.

Wali Kota Mariupol mengatakan lebih dari 1.200 warga sipil tewas dalam pengepungan tersebut, yang telah berlangsung lebih dari seminggu.

Badan pengungsi PBB UNHCR memperkirakan jumlah total pengungsi mencapai 2,1 hingga 2,2 juta.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik