Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

17 Warga Israel Ditangkap karena Serang Desa Palestina

Mediaindonesia.com
16/2/2022 17:18
17 Warga Israel Ditangkap karena Serang Desa Palestina
Kerabat berkabung selama pemakaman remaja Palestina Mohammed Abu Salah, 17, yang terbunuh oleh pasukan Israel.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

TUJUH belas warga Israel ditangkap karena dicurigai terlibat dalam serangan rasis di suatu desa Palestina, Tepi Barat yang diduduki, bulan lalu. Polisi mengatakan, Rabu (16/2) orang-orang Yahudi Israel bersenjatakan batu, pentungan, dan benda-benda lain melukai seorang Palestina dan merusak toko-toko, kendaraan, serta properti di desa Hawara, Tepi Barat utara, pada 24 Januari.

Para tersangka--yang tinggal di Tepi Barat, Jerusalem, dan Israel utara--sedang diselidiki karena melakukan, "Serangan, partisipasi dalam pertemuan terlarang dan menghancurkan properti dengan motif rasis," kata polisi. Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa warga Palestina Tepi Barat sering menghadapi serangan oleh orang-orang Yahudi Israel dan para pelakunya sering tidak dihukum karena pasukan keamanan Israel jarang mengambil tindakan.

Kelompok hak asasi B'tselem Israel, yang memantau dengan cermat kekerasan Tepi Barat, mengatakan pada November bahwa mereka mendokumentasikan 451 insiden kekerasan pemukim Yahudi di Palestina sejak awal 2020. Dalam 66% kasus pemukim menyerang warga Palestina, kata B'tselem, pasukan keamanan Israel tidak mengunjungi tempat kejadian.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mencatat 410 serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina dalam 10 bulan pertama 2021, dibandingkan dengan 358 pada 2020. Tentara Israel mengatakan mereka mendokumentasikan 100 serangan oleh warga Palestina terhadap pemukim Yahudi di Tepi Barat tahun lalu.

Baca juga: Kemenkes Palestina Ungkap Warganya Tewas Ditembak Pasukan Israel

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967. Sejak itu, sekitar 475.000 pemukim Yahudi telah pindah ke wilayah itu dalam komunitas yang dianggap ilegal menurut hukum internasional bersama hampir 2,9 juta orang Palestina. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya