Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KONFLIK antara Pemerintah Rusia dengan Ukraina semakin memanas. Jika tidak ada titik temu, kemungkinan akan terjadi perang antar kedua negara. Beberapa negara sudah mengeluarkan ultimatum kepada warganya untuk meninggalkan wilayah Ukraina.
Melihat situasi semakin tegang, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai NasDem Hasby Anshory mengingatkan kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri untuk memberikan imbauan kepada WNI meninggalkan wilayah Ukraina jika memang situasi memburuk.
"Segera tinggalkan Ukraina jika situasi kurang baik," ujar Hasby dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/2).
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jambi itu juga meminta kepada KBRI di Ukraina benar-benar melakukan monitor keadaan WNI. Jangan sampai monitor yang dilakukan tidak akurat karena akan membahayakan WNI di Ukraina.
"Jiwa warga Indonesia sangat berharga karenanya harus benar-benar dilindungi," pintanya.
Baca juga : AS Berencana Tawarkan Jaminan Kredit Sebesar US$1 Miliar ke Ukraina
Senada, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem bidang Hubungan Luar Negeri, Martin Manurung meminta kepada Kementerian Luar Negeri untuk mengantisipasi ketegangan yang terjadi di Ukraina dan Rusia.
"Harus dipikirkan langkah-langkahnya dengan segera. Jika perlu memang dilakukan evakuasi ya supaya dilakukan evakuasi terhadap WNI disana," ujar Martin, Selasa.
Dengan memburuknya komunikasi disana, Martin mengusulkan kepada Pemerintah Indonesia agar perlu memainkan perannya dalam kancah dunia. Indonesia dengan politik internasioalnya yang bebas aktif untuk melakukan komunikasi baik kepada Presiden Rusia Vladimir Putin maupun ke Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
"Setahu saya kedua presiden ini sangat menghormati Indonesia juga Presiden Jokowi," harapnya.
Apalagi saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan G20 menjadi lebih strategis untuk melakukan peran-peran diplomasi atau menjalin komunikasi dengan negara yang menjadi aliansi NATO maupun Rusia. Tujuannya, untuk menghindari ketegangan dan tingginya eskalasi yang terjadi di Ukraina. (OL-7)
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Konflik terjadi karena perbedaan nilai, sumber daya terbatas, atau komunikasi buruk. Pahami penyebabnya untuk solusi efektif!
TNI kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk korban gempa di Myanmar dengan menggunakan 2 pesawat militer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved