Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Tabrakan Kereta Komuter di Dekat Muenchen, Satu Orang Tewas dan 14 Terluka

Basuki Eka Purnama
15/2/2022 05:58
Tabrakan Kereta Komuter di Dekat Muenchen, Satu Orang Tewas dan 14 Terluka
Petugas berusaha mengevakuasi gerbong kereta komuter yang mengalami kecelakaan di dekat Muenchen, Jerman.(AFP/ MICHAELA REHLE )

SATU orang tewas dan 14 lainnya terluka ketika dua kereta komuter bertabdakan di dekat Kota Muenchen, Jerman, Senin (14/2).

Penyebab tabrakan kereta komuter pada pukul 16.40 waktu setempat itu masih belum diketahui.

Gambar yang ditampilkan media setempat memperlihatkan para penumpang berada di dekat rel selepas tabrakan dengan salah satu gerbong terguling.

"Satu orang tewas dalam tabrakan antara dua kereta S-Bahn," cicit kepolisian Muenchen.

Baca juga: Jerman Dukung Ancaman AS ke Rusia Soal Pipa Gas Nord Stream 2

Sebanyak 14 orang lainnya terluka, kata seorang juru bicara kepolisian.

Kecelakaan itu terjadi di dekat stasiun S-Bahn Ebenhausen-Schaeftlarn, barat daya Muenchen, antara dua kereta komuter.

Lebih dari 200 tim penyelamat dan polisi diterjunkan ke lokasi kecelakaan.

Satu orang yang terjebak di dalam kereta berhasil dibebaskan.

Surat kabar Jerman Bild melaporkan sekitar 95 orang berada dalam dua kereta yang mengalami kecelakaan itu dan seorang masinis terjebak di dalam kereta.

Jalur kereta di kawasan Bavaria ditutup akibat kecelakaan itu dan penumpang dialihkan menggunakan bus pengganti.

Operator kereta Jerman Deutsche Bahn mengatakan otoritas terkait tengah menggelar penyelidikan.

"Tidak ada asesmen yang bisa dibuta terkati kecelakaan itu pada saat ini," ungkap Deutsche Bahn.

"Doa kami untuk keluarga korban yang meninggal sembari mendoakan mereka yang terluka segera sembuh," timpal kepada S-Bahn Muenchen Heiko Buettner. (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya