Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PEMERINTAH belum merencanakan memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat ditanyakan apakah ada rencana pemerintah untuk memulangkan WNI di Ukraina.
"Sejauh ini belum ada, walaupun pemerintah sudah menyiapkan rencana kontingensi yang salah satunya termasuk memindahkan mereka dari daerah yang berisiko bila terjadi konflik terbuka," katanya kepada Media Indonesia.
Saat ini, katanya, ada 141 WNI yang berada di Ukraina, termasuk mereka yang bekerja di KBRI.
Baca juga : PM Inggris Akan Adakan Pembicaraan Baru Tentang Ukraina
Situasi di Ukraina saat ini terpantau memanas menyusul adanya eskalasi militer Rusia di perbatasan. Ketegangan itu timbul menyusul rencana NATO untuk memperluas keanggotaannya ke sejumlah negara, termasuk Ukraina.
Terkait menjaga keselamatan WNI di tengah ancaman invasi Rusia ke Ukraina, Faizasyah mengatakan, komunikasi terus dilakukan dengan simpul-simpul masyarakat untuk memastikan keselamatan WNI di Ukraina. (OL-7)
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan akan mengeluarkan pernyataan penting terkait perang Rusia-Ukraina.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved