Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PASUKAN Israel, Jumat (12/2), menahan delapan warga Palestina dari Tepi Barat. Ini menurut keamanan dan sumber-sumber lokal seperti dilansir kantor berita Palestina, Wafa.
Polisi Israel menangkap lima warga Palestina dan menyerang salah satu dari mereka di gerbang menuju kompleks Masjid Al-Aqsa Jerusalem. Kabarnya, mereka memasuki kota tanpa izin yang dikeluarkan Israel. Para tahanan diidentifikasi sebagai penduduk kota Nablus di Tepi Barat utara.
Di Hebron, tentara bersenjata lengkap menangkap seorang Palestina setelah membobol dan menggeledah rumahnya di bagian selatan kota Tepi Barat selatan. Mereka juga menahan dua lain dari desa Anza, selatan Jenin, dan menggeledah rumah dan membuat mereka kacau balau.
Pasukan Israel sering menyerang rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang dicari. Ini sering memicu bentrokan dengan penduduk.
Penggerebekan itu, yang juga terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina, dilakukan tanpa perlu surat perintah penggeledahan. Hal itu dilaksanakan kapan pun dan di mana pun militer ingin sesuai dengan kekuatan sewenang-wenangnya.
Baca juga: Jalur Gaza Palestina Mulai Bangun Cagar Alam Pertama
Di bawah hukum militer Israel, komandan tentara memiliki otoritas eksekutif, legislatif, dan yudikatif penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat. Palestina tidak memiliki suara tentang cara otoritas ini dijalankan. (OL-14)
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pejabat militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved