Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
INTELIJEN Turki menggagalkan rencana yang diatur oleh Iran untuk membunuh seorang pengusaha Israel-Turki yang berbasis di Istanbul. Satu harian propemerintah Turki melaporkan itu, Jumat (11/2).
Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT), harian Sabah melaporkan, menemukan jaringan sembilan operasi yang dijuluki tim pembunuhan Iran yang merencanakan untuk membunuh Yair Geller. Geller memiliki bisnis di industri pertahanan penerbangan serta teknologi dan perangkat lunak.
Pembunuhan itu seharusnya sebagai pembalasan atas pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 2020 yang Iran tuduhkan pada Israel, klaim Sabah. Turki pada saat itu mengutuk pembunuhan Fakhrizadeh sebagai tindakan terorisme.
Kisah Sabah muncul ketika Turki mencari pemulihan hubungan dengan Israel setelah Ankara memerintahkan duta besar Israel atas pembunuhan para pemrotes di sepanjang perbatasan Jalur Gaza pada 2018. Polisi Istanbul melancarkan operasi untuk menahan sembilan orang itu beberapa hari yang lalu, kata surat kabar itu, tetapi pemimpin jaringan itu tampaknya berada di Iran.
Delapan telah ditangkap atas tuduhan termasuk, "Mendirikan organisasi untuk melakukan kejahatan dan menjadi anggota kelompok yang dibentuk untuk melakukan kejahatan," tambahnya.
Orang-orang itu diawasi oleh agen MIT saat mereka mengikuti Geller di rumah dan tempat kerja, mengumpulkan informasi untuk mempersiapkan pembunuhan, kata Sabah. MIT juga bertemu dengan agen mata-mata Israel Mossad di Ankara untuk memberi tahu mereka tentang langkah selanjutnya untuk membunuh Geller.
Dia dibawa ke rumah aman tak lama setelah itu, tambahnya. Surat kabar itu bahkan mengeklaim plot itu merupakan upaya menggagalkan hubungan Turki-Israel setelah langkah-langkah positif diambil untuk meningkatkan hubungan.
Baca juga: Warga Iran Gunakan Kendaraan dalam Peringatan Revolusi Islam Ke-43
Ada harapan besar di Ankara bahwa Presiden Israel Isaac Herzog akan melakukan kunjungan resmi ke Turki pada bulan ini tetapi sekarang diharapkan oleh Turki pada Maret. Turki dan Iran secara historis memiliki hubungan ekonomi yang erat tetapi telah menemukan diri mereka berada di sisi yang berlawanan dari konflik regional, termasuk di Suriah. (AFP/OL-14)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved