Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEORANG pekerja bantuan Spanyol yang mengaku bersalah karena secara tidak sengaja mendanai kelompok militan Palestina yang dilarang akhirnya dibebaskan pada Senin (7/2). Ini setelah ia mendekam selama 10 bulan di penjara, kata Layanan Penjara Israel.
Juana Rashmawi, 63, pada November dijatuhi hukuman 13 bulan penjara pada November setelah pengadilan militer memvonisnya bekerja dengan organisasi yang dikatakan mendanai Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).
PFLP ialah kelompok militan kiri yang dipersalahkan atas serangan sebelumnya terhadap Israel.
Pekan lalu, seorang hakim Israel menyetujui pembebasannya lebih awal. Pada Senin, seorang juru bicara penjara mengatakan kepada AFP bahwa Rashmawi telah berjalan keluar dari pintu penjara.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa dia berbicara dengan Rashmawi di telepon, setelah dia tiba di Tepi Barat dan bertemu dengan keluarganya. Rashmawi memberitahunya tentang kepuasannya atas pembebasannya.
Rashmawi, yang dikenal di Spanyol sebagai Juana Ruiz dan menikah dengan seorang Palestina, mengatakan dia sangat bahagia atas dukungan yang dia terima dari Spanyol, Albares menambahkan dalam pernyataan itu.
Pasukan Israel menangkap Rashmawi pada April. Dia mengaku dalam kesepakatan pembelaannya pada November untuk secara tidak sadar mendanai PFLP melalui pekerjaannya untuk kelompok Palestina, Komite Kerja Persatuan Kesehatan, yang menurut Israel menyalurkan sumbangan Eropa ke PFLP. Pada 2020, Israel melarang kelompok itu bekerja di Tepi Barat yang diduduki.
Tentara Israel mengeklaim Rashmawi mengumpulkan dana sebesar jutaan (shekel) selama bertahun-tahun dari negara-negara Eropa untuk kelompok kesehatan yang dituding beroperasi atas nama PFLP. Pengacaranya Avigdor Feldman mengatakan kepada AFP bulan lalu bahwa Rashmawi tidak mengetahui bahwa uang itu ditransfer dari organisasi ke PFLP.
Kesepakatan itu mengharuskan Rashmawi membayar denda 50.000 shekel (hampir US$16.000). Feldman mengatakan Rashmawi telah menandatangani kesepakatan untuk menghindari persidangan yang panjang.
Sebelumnya pada Februari, Hakim Chanan Efrati menulis bahwa dia menyetujui pembebasan awal Rashmawi, sebagian karena tahanan ialah wanita yang tua dan ini penahanan pertamanya. "Masuk akal untuk berasumsi bahwa setelah pembebasannya dia akan meninggalkan Israel ke Spanyol, tempat keluarganya hidup."
Baca juga: OKI Sambut Putusan Uni Afrika Tangguhkan Israel sebagai Pengamat
Beberapa minggu sebelum Rashmawi dijatuhi hukuman, Israel melarang enam kelompok masyarakat sipil Palestina terkemuka lain. Israel menuduh bahwa mereka juga merupakan front untuk PFLP. Tuduhan ini dibantah oleh kelompok tersebut.
PBB dan pemerintah Eropa yang telah menyumbangkan dana untuk kelompok terlarang telah meminta untuk melihat bukti nyata dari Israel atas tuduhan terhadap mereka. (AFP/OL-14)
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Donald Trump terus menunjukkan sikap ambigu terkait kemungkinan keterlibatan langsung negaranya dalam konflik bersenjata antara Israel dan Iran.
AMERIKA Serikat (AS) memperluas keterlibatannya dalam konflik antara Israel dan Iran dengan mengerahkan tiga jenis jet tempur mutakhir ke wilayah Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Dia juga menyebut bahwa bahkan ketika Rusia pernah menawarkan kerja sama dalam pengembangan sistem pertahanan udara, respons Iran cenderung minim.
Konflik ini mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah dan berpotensi mengguncang tatanan global dan memicu kembali polarisasi kekuatan dunia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk ikut berperang dan bergabung dalam serangan Israel terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved