Sabtu 15 Januari 2022, 14:12 WIB

Tegang dengan Rusia, AS Siap Diajukan Permasalahan ke Dewan Keamanan PBB

 Nur Aivanni | Internasional
Tegang dengan Rusia, AS Siap Diajukan Permasalahan ke Dewan Keamanan PBB

Anatolii STEPANOV / AFP
Tentara Ukraina memberi bunga dan penghormatan kepada tentara Ukraina yang tewas pada 2016 dn 2017 di perbatasan Ukraina-Rusia.

 

JIKA Moskow meningkatkan dan membahayakan keamanan Ukraina, Amerika Serikat (AS) dapat merujuk masalah itu ke Dewan Keamanan PBB.

Pada Jumat (14/1), para pejabat AS menekankan bahwa Washington masih mendukung solusi secara diplomatik.

Ketegangan meningkat antara Barat dan Rusia disebabkan tuduhan bahwa Moskow sedang bersiap untuk menyerang Ukraina.

"Jika Rusia mengambil tindakan, kami tidak akan ragu untuk meminta respons yang tepat di Dewan (Keamanan PBB) dan mempertahankan prinsip-prinsip Piagam PBB," kata seorang pejabat AS kepada wartawan, dengan syarat anonim.

"Semua opsi untuk tanggapan Dewan Keamanan ada di atas meja dan kami sedang mendiskusikan semua itu dengan anggota Dewan Keamanan lainnya dan dengan mitra di sini di New York," tambah pejabat itu.

"Kami sedang mencari waktu yang tepat untuk mengangkat masalah itu di Dewan," ucapnya.

Rusia telah mengumpulkan tank, artileri dan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina ketika menuntut jaminan bahwa tetangganya tidak akan pernah bergabung dengan NATO.

Sebelumnya, para pejabat AS mengatakan bahwa mereka telah memperoleh informasi intelijen yang menunjukkan Rusia sedang merencanakan operasi "bendera palsu" untuk membuat dalih untuk menjaga perbatasan. 

Namun AS dan negara NATO mencurigai kekuatan militer Rusia yang tak jauh dari perbatasan Rusia-Ukraina untuk invasi.  

"Jika Rusia lebih lanjut meningkatkan ketegangan untuk benar-benar masuk ke inti prinsip dan komitmen yang telah dibuat semua negara dalam Piagam PBB ... jelas akan ada peluang untuk diskusi di Dewan Keamanan PBB," kata pejabat AS lainnya, yang juga dengan syarat anonim.

Pejabat kedua mengatakan Dewan Keamanan PBB akan menjadi forum di mana bisa dilihat secara terbuka debat antara AS dan Rusia jika mereka memilih jalur eskalasi.

Namun dia menegaskan kembali sikap AS bahwa Washington dan sekutunya lebih memilih jalur diplomasi.

Sejauh ini, PBB tetap diam pada ketegangan yang meningkat baru-baru ini antara Moskow dan Washington, dua anggota tetap Dewan Keamanan dengan hak veto atas keputusannya.

Sekjen PBB Antonio Guterres sendiri tidak banyak berkomentar mengenai masalah Ukraina, dan tidak satu pun dari 13 anggota Dewan Keamanan lainnya sejauh ini telah meminta pertemuan mengenai krisis tersebut. (AFP/Nur/OL-09)

Baca Juga

AFP

Rusia Terus Targetkan Serangan ke Kota Kyiv

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 14:03 WIB
PASUKAN Rusia terus melancarkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv. Kremlin membalas tindakan serupa pasukan Kyiv terhadap...
AFP

Satelit Korut Ganggu Jalur Pelayaran Internasional

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 09:25 WIB
PBB dan IMO mengecam peluncuran satelit mata-mata Korea Utara karena membahayakan keselamatan...
AFP

Dua Pesawat AS dan Tiongkok Bersitegang di Langit LCS

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 08:25 WIB
Jet tempur Tiongkok bersitegang dengan pesawat Amerika Serikat di wilayah udara internasional Laut China...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya