Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Prancis Longgarkan Aturan Covid-19 untuk Sekolah

Nur Aivanni
11/1/2022 06:58
Prancis Longgarkan Aturan Covid-19 untuk Sekolah
berbincang dengan anak sekolah dasar di Marseille.(Nicolas TUCAT / AFP)

Prancis, pada Senin, mengumumkan pelonggaran aturan covid-19 untuk sekolah. Perdana Menteri Jean Castex mengatakan kepada televisi France 2 bahwa lebih dari 10 ribu kelas - dua persen dari total - harus dibatalkan karena wabah virus korona, tetapi pemerintah tidak akan menutup sekolah atau negara.

Prancis telah menderita lebih dari 125 ribu kematian sejak awal pandemi. Pada Senin, negara itu mencatat 93.896 kasus virus korona baru ketika varian omikron yang sangat menular meningkatkan infeksi harian ke rekor tertinggi.

Dalam perubahan pertama, mulai Selasa (11/1), orang tua tidak lagi diwajibkan untuk segera membawa anaknya untuk tes covid jika anaknya melakukan kontak dengan penderita virus.

Pengujian di rumah akan dianggap cukup dalam kasus seperti itu daripada pengujian di situs yang disetujui secara resmi, dengan orang tua menandatangani sertifikat untuk mengonfirmasi hasilnya. Alat tes, yang tersedia di apotek akan diberikan secara gratis.

Serikat guru sekolah dasar terbesar di Prancis SNUipp-FSU telah menyerukan aksi mogok nasional pada Kamis. Sebagian besar serikat pengajar lainnya di negara itu telah menandatangani proposal tersebut.

Sekretaris Jenderal SNUipp-FSU Guislaine David tidak terkesan dengan pengumuman Castex tersebut. "Itu menunjukkan penghinaan total terhadap guru yang ada di lapangan. Itu sama sekali tidak akan mengurangi jumlah pencemaran di sekolah," katanya.

Lebih dari 100 ribu orang di seluruh Prancis pada Sabtu memprotes atas apa yang mereka katakan sebagai rencana pemerintah untuk lebih membatasi hak-hak mereka yang tidak divaksinasi. (AFP/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik