Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PULUHAN ribu orang berkumpul di ibu kota Austria, Wina, pada Sabtu (11/12) untuk memprotes wajib vaksin covid-19 dan perintah tinggal di rumah bagi mereka yang belum vaksin.
Polisi mengatakan sekitar 44.000 orang menghadiri demonstrasi tersebut, yang terbaru dalam serangkaian aksi protes besar pada akhir pekan sejak Austria bulan lalu menjadi negara Uni Eropa pertama yang mengatakan akan mewajibkan vaksinasi covid-19.
Sebuah kurungan parsial sejak bulan lalu berakhir pada Minggu untuk mereka yang sudah divaksinasi, tetapi mereka yang belum menerima dosis yang diperlukan harus tetap di rumah.
"Saya bukan neo-Nazi atau hooligan," bunyi salah satu tanda protes, "Saya berjuang untuk kebebasan dan melawan vaksin".
Vaksinasi wajib akan dimulai pada Februari untuk semua penduduk yang berusia lebih dari 14 tahun, kecuali dalam hal dispensasi karena alasan kesehatan.
Tidak ada yang akan divaksinasi secara paksa, kata pemerintah, tetapi mereka yang menolak suntikan harus membayar denda awal 600 euro ($ 670), yang kemudian dapat meningkat menjadi 3.600 euro ($ 4.000) jika tidak diselesaikan.
Manuela, 47, mengatakan dia telah melakukan perjalanan dari luar kota untuk ikut aksi protes.
"Mengapa mengecualikan mereka yang tidak divaksinasi, terutama anak-anak?" tanya ibu bekerja yang bilang sudah divaksin, tapi tidak mau memberikan nama keluarganya.
"Sungguh diskriminasi yang luar biasa untuk tidak bisa mengirim anak-anak ke pelajaran menari, tenis, atau berenang," katanya.
Analea, seorang guru biola berusia 44 tahun yang juga menolak menyebutkan nama keluarganya, mengatakan itu bukan arah yang seharusnya diambil oleh demokrasi. "Kita boleh berbeda pendapat dan nilai, tapi tetap hidup bersama dengan bebas," katanya. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Mogok Makan 117 Hari, Tahanan Palestina di Israel Sakit Parah
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Pelaku diketahui merupakan warga Austria asal wilayah Graz dan pernah bersekolah di SMA Dreierschuetzengasse
Penembakan tragis di Sekolah Menengah Dreierschützengasse, Graz, Austria, menewaskan 10 orang. Warga menggelar doa bersama dan lautan lilin.
Austria berduka setelah penembakan massal di sekolah Graz menewaskan 11 orang, termasuk pelaku. Tragedi penembakan terburuk di Austria.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
Penemuan mengejutkan di Distrik Simmering, Wina: sekitar 150 kerangka prajurit Romawi ditemukan di kuburan massal berusia dua ribu tahun.
DUTA Besar Israel untuk Austria, David Roet, mengusulkan eksekusi terhadap anak-anak Palestina yang terlibat dalam konflik bersenjata. Ini terungkap dalam video yang direkam secara rahasia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved