Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem menerbitkan sebuah laporan baru yang menunjukkan bagaimana Israel telah menggunakan kekerasan pemukim terhadap warga Palestina.
Cara itu dipakai untuk menyalahgunakan lebih dari 28.000 lahan pertanian dan padang rumput Tepi Barat yang digarap masyarakat Palestina selama beberapa dekade.
Dalam laporan baru, B'Tselem menunjukkan bahwa kekerasan pemukim digunakan Israel untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.
Israel menghubungkan kekerasan dengan gerakan fundamentalis muda negara yahudi itu yang bertujuan untuk mempertahankan celah untuk penyangkalan dan menikmati hasil kekerasan dengan mengambil alih petak tanah di Tepi Barat.
Laporan tersebut menggambarkan bagaimana kekerasan pemukim membantu cara Israel mengambil alih lahan pertanian dan padang rumput yang digunakan komunitas Palestina di lima wilayah: komunitas penggembalaan di Masafer Yatta di Perbukitan Hebron Selatan, di Perbukitan Hebron barat daya dan di Perbukitan Hebron Selatan.
Kemudian Lembah Yordan dan desa-desa di sebelah barat Ramallah dan sebelah barat Nablus.
Menurut laporan itu, negara telah merampas ribuan lahan milik warga Palestina dengan menggunakan kekerasan pemukim Israel.
Di beberapa daerah, perampasan telah dilakukan secara eksplisit oleh militer yang menutup petak-petak tanah atau mengharuskan warga Palestina untuk meminta izin terlebih dahulu untuk mengakses tanah mereka sendiri.
Di tempat lain, petani dan penggembala menjauh karena takut bertemu pemukim Israel yang akan menyerang mereka.
Dalam kesaksian yang diberikan kepada peneliti lapangan B'Tselem, warga Palestina menggambarkan bagaimana kekerasan dan ketakutan mengancam kelangsungan hidup komunitas mereka.
Kekerasan pemukim Israel mendorong warga Palestina meninggalkan atau mengurangi jenis pekerjaan yang mereka andalkan selama beberapa dekade dan memaksa mereka tetap tinggal jauh dari padang penggembalaan dan sumber air yang digunakan untuk melayani mereka, serta membatasi budidaya mereka dari lahan pertanian.
“Rezim apartheid didasarkan pada kekerasan sistematis dan terorganisir terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh banyak agen: pemerintah, militer, Administrasi Sipil, Mahkamah Agung, Polisi Israel, Badan Keamanan Israel, Layanan Penjara Israel, Otoritas Taman Israel dan lain-lain. Pemukim adalah fungsi lain dalam daftar ini,” kata kelompok hak asasi Israel.
“Seperti kekerasan yang dilakukan terhadap warga Palestina oleh militer dan birokrasi, kekerasan pemukim terorganisir, dilembagakan, dilengkapi dengan baik dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan strategis yang ditetapkan.” (Ant/OL-12)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved