AMERIKA Serikat (AS), pada Selasa (9/11), mengutuk penangkapan berdasarkan etnis di Ethiopia setelah penahanan staf PBB dilaporkan dari komunitas Tigrayan.
"Pelecehan dan penahanan pasukan keamanan atas dasar etnis sama sekali tidak dapat diterima," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan.
Price menunjuk pada laporan bahwa staf PBB yang ditangkap di Addis Ababa adalah anggota komunitas Tigrayan di tengah serangan yang dipimpin oleh pemberontak di Tigray yang mendekati ibu kota Addis Ababa.
"Kami sama-sama mengutuk serangan balas dendam oleh militan dari Front Pembebasan Rakyat Tigray," kata Price.
Penahanan itu terjadi ketika utusan AS Jeffrey Feltman mengunjungi Ethiopia saat dia berusaha untuk mendukung upaya gencatan senjata segera dalam dukungan intensif selama setahun.
AS kembali menyuarakan harapan atas upaya yang dipimpin oleh mantan Presiden Nigeria Olusegun Obasanjo, yang menjabat sebagai utusan Uni Afrika. (AFP/Nur/OL-09)