Rabu 10 November 2021, 11:40 WIB

AS: Penangkapan Berbasis Etnis di Ethiopia Tidak Dapat Diterima

Nur Aivanni | Internasional
AS: Penangkapan Berbasis Etnis di Ethiopia Tidak Dapat Diterima

EDUARDO SOTERAS / AFP
Para demonstran di Addis Ababa, membawa spanduk yang menolak intervensi asing terkait konflik dengan pemberontak Tigray di Ethiopia.

 

AMERIKA Serikat (AS), pada Selasa (9/11), mengutuk penangkapan berdasarkan etnis di Ethiopia setelah penahanan staf PBB dilaporkan dari komunitas Tigrayan.

"Pelecehan dan penahanan pasukan keamanan atas dasar etnis sama sekali tidak dapat diterima," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan.

Price menunjuk pada laporan bahwa staf PBB yang ditangkap di Addis Ababa adalah anggota komunitas Tigrayan di tengah serangan yang dipimpin oleh pemberontak di Tigray yang mendekati ibu kota Addis Ababa.

"Kami sama-sama mengutuk serangan balas dendam oleh militan dari Front Pembebasan Rakyat Tigray," kata Price.

Penahanan itu terjadi ketika utusan AS Jeffrey Feltman mengunjungi Ethiopia saat dia berusaha untuk mendukung upaya gencatan senjata segera dalam dukungan intensif selama setahun.

AS kembali menyuarakan harapan atas upaya yang dipimpin oleh mantan Presiden Nigeria Olusegun Obasanjo, yang menjabat sebagai utusan Uni Afrika. (AFP/Nur/OL-09)

Baca Juga

Ist/DPR

Banggar DPR: JICA Partner Penting Indonesia dalam Pembangunan Berkelanjutan

👤Media Indonesia 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 17:05 WIB
Keiichiro Nakazawa, Senior Vice Presiden JICA, menyambut baik kunjungan kerja Badan Anggaran DPR RI ke Kantor Pusat JICA di Tokyo,...
AFP/Adem Altan.

Jantung Kota Turki Diguncang Bom Bunuh Diri

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 16:45 WIB
Ibu kota Turki, Ankara, diguncang serangan teroris. Salah satu dari dua pelaku meledakkan diri menggunakan bom rakitan yang dibawanya dekat...
AFP/Arun Sankar.

Kedutaan Besar Afghanistan di India Berhenti Beroperasi

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 16:25 WIB
Kedutaan Besar Afghanistan di India menghentikan operasinya pada Minggu...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya